Oleh Irwansyah Nasution *
semarak.co-Perpolitikan tanah air sudah mulai bergerak dengan kesadaran, tidak lagi diasuh oleh kekuatan uang sebagai senjata yang selama ini dihandalkan para oligarki untuk merampok dan memperdaya kedaulatan rakyat lewat politik transaksi (money politik).
Kehadiran Anies dalam lima tahun belakangan ini sebagai tokoh yang merubah persepsi politik masyarakat yang putus asa pada pemimpin perlahan tumbuh optimisme sejak Anies membuka ruang hati publik pada dunia politik kepemimpinan nasional.
Papua misalnya, berbagai lapisan masyarakatnya mulai bergerak satu arah mendorong agar Anies menjadi presiden Indonesia 2024. Ini dapat dibaca bahwa bukti dan kecintaan Papua untuk keutuhan Indonesia dimulai dari menghadirkan pemimpin sekelas Anies yang akan membawa perubahan Indonesia.
Fauzan Musaad sang pelukis Papua yang tergabung dalam Cendrawasih Art telah membentuk opini masyarakat Papua yang rindu dengan sosok Anies untuk membantu mereka melepaskan ketertinggalan dan perlindungan dari sosok pemimpin Indonesia ke depan.
Masyarakat Papua membutuhkan pemimpin yang berani membela kepentingan rakyat melawan oligarki seperti terlihat saat Anies memimpin Jakarta menertibkan pulau reklamasi secara tegas berpihak pada kepentingan masyarakat Jakarta dari pada taipan oligarki.
Anies dengan kekuasaan dan kewenangan yang diberi masyarakat Jakarta telah membungkam oligarki sebagai simbol kedaulatan rakyat agar tunduk pada aturan menjalankan kepercayaan yang diberikan dipilkada DKI membuat para Oligarki tak berkutik.
Lukisan wajah Anies oleh orang Papua berpengaruh besar pada dukungan masyarakat karena kebiasaan orang Papua patuh pada simbol simbol yang mudah dibaca sebagai sesuatu keinginan dan aturan yang ditaati sebagai hukum yang mengikat dari sudut pandangan adat dan kesukuan di Papua dalam mengekpresikan pemimpin yang mereka inginkan, yakni Anies Rasyid Baswedan.
*) Penulis pengamat sosial dan kebijakan publik/Ketua Pokdar Kamtibmas Batubara.
sumber: WAGroup PA Al-Wasliyah P.Brayan (postKamis20/10/2022/abdulmajid)