Gernas BBI Gelorakan Produk Unggulan Desa, Mendes Halim Dukung Penuh Komitmen Presiden Gunakan PDN

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menutup kampanye GERNAS BBI Maluku Utara mengusung tema BUMDes-UMKM Bangkit, Ekonomi Tumbuh di Benteng Oranje, Ternate, Maluku Utara, Kamis (13/10/2022). Foto: Wening/Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memuji komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus menggunakan produk-produk dalam negeri (PDN). Membeli PDN khususnya hasil produksi BUM Desa dan UMKM akan berimbas positif terhadap pertumbuhan ekonomi desa.

semarak.co-Mendes PDTT Halim mengatakan, Presiden Jokowi sangat serius menggaungkan produk dalam negeri. Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dilaksanakan sejak 2020, menurut Mendes Halim, dikawal langsung Presiden Jokowi.

Bacaan Lainnya

Presiden juga, kutip Mendes Halim, selalu mengingatkan jajarannya untuk menggunakan anggarannya membeli produk dalam negeri. Bahkan, lanjut Gus Halim, Presiden Jokowi tak ingin lagi mendengar dana pemerintah digunakan untuk membeli barang impor.

“Kita bersyukur sebagai bangsa Indonesia beliau betul-betul memiliki komitmen yang amat sangat tinggi bagi kepentingan bangsa dan negara,” ujar Mendes Halim saat Gernas BBI di Ternate, Kamis (13/10/2022) dirilis humas Kemendes PDTT usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Kamis malam (13/10/2022).

Cara pandangnya sangat nasionalis bukan hanya cara pandang tapi juga sikap dan perilakunya betul-betul membanggakan kita semua sebagai bangsa Indonesia. “Presiden menggulirkan BBI dan mengawal sendiri. Setiap event setiap momentum beliau selalu mengingatkan memakai dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Bahkan KL diawasi dievaluasi termasuk Kemendes,” terangnya.

Untuk diketahui, kampanye Gernas BBI yang digelar di Maluku Utara dengan tema #GeloraMalukuUtara, telah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya. Pada Juni 2022 dilaksanakan pelatihan yang diikuti 3.500 peserta dari pemerintah, pendamping desa, dan pelaku usaha BUM Desa, BUMDesma, juga UMKM se Provinsi Maluku Utara.

Dilaksanakan pula Kick off Gernas BBI yang diisi dengan penandantangan naskah komitmen bersama dan pemberian berbagai partisipasi dan dukungan dari 16 perusahaan top brand dan mitra kerja sama. Acara tersebut dilaksanakan secara hybrid sehingga jumlah pesertanya pun semakin meluas.

Pelatihan di bawah koordinasi Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) juga dilaksanakan dengan materi digutal marketing dan tata cara onboarding di platform e-Commerce. Dilaksanakan Juli, Pelatihan ini melibatkan 434 BUM Desa dan UMKM.

Yaitu erdiri dari 379 UMKM Perserorangan dan 44 BUM Desa, dengan jenis usaha kuliner, jasa, dan kebutuhan sehari-hari, yang tersebar di 10 Kota/Kabupaten se-Provinsi Maluku Utara.

Di bagian lain Mendes Halim menutup event Gernas BBI 2022 di Ternate, Maluku Utara, Kamis (13/10/2022). Gernas BBI 2022 menjadi ruang besar untuk menggelorakan produk-produk unggulan desa.

Melalui kegiatan ini, produk BUM Desa maupun UMKM diperkenalkan kepada publik dengan berbagai kegiatan kampanye selama tiga bulan terakhir. Sejumlah aspek penting seperti kesadaran, sikap, dan perilaku dalam menggunakan produk dalam negeri juga terwujud melalui kampanye ini.

“Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, kita telah kampanyekan produk-produk Indonesia, produk-produk dari desa, produk-produk UMKM dan BUM Desa. Terbukti, kampanye Gernas BBI telah mampu mengubah tiga aspek penting dalam tujuan kampanye,” imbuh Gus Halim, sapaan akrab lain dari Mendes PDTT Halim.

Mulai aspek kesadaran (awareness), aspek sikap (attitude), sampai aspek perilaku (action),” kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar. Selain di lingkungan masyarakat, penggunaan produk-produk desa juga dikampanyekan di Kementerian/Lembaga (K/L) sesuai intruksi Presiden Joko Widodo.

Salah satunya di Kemendes PDTT. Sebagai bentuk pelaksanaannya, Gus Halim melarang penggunaan produk luar negeri di kantor Kemendes PDTT. Menurutnya, penggunaan produk dalam negeri di antaranya dari BUM Desa harus terus digalakkan. Selain itu tidak hanya mencintai, tetapi juga membeli produk dalam negeri.

“Sekarang di Kemendes PDTT saya haramkan air mineral kemasan dari luar. Semua sugatan atau jamuan maupun seminar kit harus dari BUM Desa. Semua produk UMKM, semua produk Bumdes,” terang Gus Halim dirilis humas Kemendes PDTT usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT juga, Kamis (13/10/2022).

Hal senada juga diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Panjaitan yang menegaskan bahwa penggunaan hasil produksi BUM Desa adalah bagian dari cara memajukan Indonesia.

“Gernas BBI turut menghadirkan pameran UMKM unggulan serta mengajak masyarakat bertransaksi secara digital. Bumdes menjadi sarana untuk mendorong ekosistem produk lokal dari hulu hingga hilir. Produk Bumdes harus kita optimalkan untuk memajukan masyarakat,” ucap Luhut.

Gernas BBI 2022 telah dimulai sejak Juli dengan pelatihan yang menggandeng banyak pihak. Menjadi serangkaian kampanye, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui usaha kecil termasuk BUM Desa dan BUM Desa Bersama. (ria/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *