Mandiri Syariah atau Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Laznas BSM Umat resmikan Masjid Al Amin Syariah Mandiri di kaki gunung Merapi. Masjid hasil renovasi dari bangunan masjid lama ini berada di wilayah Kinahrejo, yang pada saat erupsi Merapi 2010 masih berdiri. Saat ini lokasi masjid merupakan salah satu titik kunjungan wisatawan ke Merapi. Arsitektur masjid Merapi berbentuk Joglo dan mengakomodasi ajaran Walisongo.
Direktur Risk and Compliance Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa menyampaikan, kehadiran masjid untuk memfasilitasi kebutuhan ibadah shalat bagi wisatawan. Di tengah berwisata, umat Islam yang ingin menunaikan shalat wajib bisa melakukan di masjid ini.
Sebelumnya, Mandiri Syariah membangun Mushola di Penanjakan Bromo. Mushola tersebut menjadi titik penting bagi umat Islam yang ingin menunaikan shalat Subuh sebelum menyaksikan matahari terbit di Penanjakan.
“Sebagai bank syariah kami ingin mendukung wisata dalam negeri. Ini sumbangsih kami menghadirkan tempat ibadah yang representatif bersih dan nyaman dengan tetap mendukung kearifan dan budaya setempat,” kata Putu dalam rilisnya, Minggu (26/11).
Ikut hadir Direktur Mandiri Risk Management and Compliance Putu Rahwidhiyasa, Direktur Distribution and Services Edwin Dwidjajanto serta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, puteri pertama Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan masyarakat sekitar.
Kawasan Gunung Merapi menjadi salah satu destinasi wisata utama di kawasan DI Yogyakarta. Adanya konsep budaya-spiritual tersebut telah menjadikan Merapi, khususnya Kinahrejo dengan Petilasan Mbah Maridjan menjadi salah satu destinasi wisata utama karena memiliki beberapa hal antara lain wisata Lava Tour dan keberadaan Joglo Merapi yang didirikan Keraton Ngayogyakarta.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kinahrejo diperkirakan mencapai 3000-4000 orang/bulan pada hari biasa dan musim liburan sekitar 10.000-15.000 orang/bulan.
Distribution and Services Director sekaligus Direktur Supervisi Region Office (RO) IV yang membawahi Yogyakara Mandiri Syariah Edwin Dwidjajanto menyampaikan, tahun ini Mandiri Syariah tengah menjalankan program BSM Mengalirkan Berkah dimana melalui program ini Mandiri Syariah mengajak seluruh stakeholders termasuk nasabah untuk menciptakan nilai tambah dalam bisnis
“Dengan nilai tambah tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan. Mandiri Syariah merupakan bank syariah terbesar dengan aset per September 2017 tumbuh 13,26% (yoy) menjadi Rp84,09 triliun dari Rp74,24 triliun per posisi September 2016,” tutupnya. (lin)