Salah seorang peserta Beasiswa Riset Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Agung Minto Wahyu dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang memaparkan bahwa membayar zakat berpengaruh terhadap kebahagiaan yang dirasakan muzaki.
semarak.co-Hal tersebut merupakan hasil dari penelitiannya yang berjudul Kepatuhan Membayar Zakat Memengaruhi Kebahagiaan? Studi Pada Muzaki dari Kalangan Dosen dan Tenaga Kependidikan. Hasil penelitian ini disampaikan melalui acara dengan tema Zakat, Muzaki dan Kebahagiaan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BAZNAS TV, Jumat (23/9/2022).
Turut hadir Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI M. Imdadun Rahmat, serta Dosen Psikologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Rihab Said Aqil (Counselling). Dari 270 responden muzaki yang berprofesi sebagai dosen dan tenaga kependidikan, hasil riset ini menyatakan kebahagiaan dan kepatuhan membayar zakat di kalangan dosen dan tenaga kependidikan secara agregat tergolong tinggi.
Menurut Agung, hipotesis dari penelitiannya diterima. Hal itu menunjukkan bahwa kepatuhan membayar zakat berpengaruh terhadap kebahagiaan yang dirasakan muzaki dari kalangan dosen dan tenaga kependidikan. Jika muzaki membayar zakat tapi tidak sesuai keimanan di hatinya untuk menerima kewajiban zakat akan berpengaruh pada kebahagiaannya.
“Kepatuhan membayar zakat memiliki kemampuan sebesar 10,6 persen dalam memengaruhi kebahagiaan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain,” jelas Agung dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Sabtu (24/9/2022).
D+eputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS M. Imdadun Rahmat menyampaikan apresiasi terhadap hasil penelitian peserta Beasiswa Riset BAZNAS Agung. “Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk terus meningkatkan gerakan zakat di Indonesia dan juga mendorong riset,” imbuh Imdadun.
Karena penelitian itu penting, lanjut Imadadun, untuk mendapatkan paparan yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademik yang ini akan sangat bermanfaat menilai seberapa jauh prestasi atau capaian-capaian yang kita raih.
Sementara itu, Dosen Psikologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Rihab Said Aqil (Counselling) mengucapkan selamat dan apresiasi atas hasil, dan pemaparan dari penelitian tersebut. Rhabib juga menekankan pentingnya mencari makna (meaning) dari setiap apa yang dilakukan, salah satunya dari membayar zakat itu sendiri.
“Kalau kita motivasinya ekstrinsik jadinya setengah ikhlas dan setengah bahagia. Kalau kita intrinsik saja kita hanya mengharap pahala saja demi komitmen itu sendiri. Tetapi ketika motivasi kita mencari makna, membahagiakan orang lain itu sudah wilayah meaning di mana kita akan puas dan bahagia ketika melihat itu,” jelasnya.
Program beasiswa riset merupakan program pembiayaan dana riset tugas akhir mahasiswa dari jenjang diploma, sarjana, maupun pascasarjana. Beasiswa Riset BAZNAS untuk kategori umum, diberikan kepada mahasiswa aktif yang sedang menyusun tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar diploma, S1, S2, S3.
Calon penerima beasiswa kategori ini adalah WNI di seluruh kampus dan jurusan dengan akreditasi minimal B oleh BAN-PT. (smr)