Penutupan JAPFA Chess Festival, Pecatur Negara Tetangga Unggul

Dwitarung putra Festival Catur JAPFA antara GM Laylo Darwin (Filipina) dan IM Mohammad Ervan berlangsung imbang 3-3, selanjutnya kemenangan ditentukan melalui babak tambahan/ play-off (catur cepat) yang dimenangkan GM Laylo Darwin, di Jakarta, Rabu (14/9/2022). Foto: ist

Pecatur negara tetangga masih terlalu kuat dalam pertarungan enam babak putra dan putri pada Festival Catur JAPFA yang berakhir, Rabu (14/9/22) di Senayan, Jakarta Selatan. GM Laylo Darwin (Filipina) unggul 3,5 – 2,5 atas IM Mohammad Ervan dan WGM Gong Qianyun (Singapura) menang 3,5 – 2,5 atas WGM Medina Warda Aulia.

semarak.co-JAPFA Chess Festival ke 12 ditutup secara resmi oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus. Dimana Medina gagal meraih juara setelah kalah atas Pecatur Singapura, GMW Gong Qianyum dan IM Mohammad Ervan hanya menahan imbang pecatur asal Filipina Darwin Laylo.

Bacaan Lainnya

Namun semua itu dapat dijadikan pelajaran dan pengalaman berharga menuju event yang lebih tinggi seperti Asian Games di China tahun 2023. Ervan yang sempat unggul dalam pengumpulan angka hingga partai kelima. Namun di babak keenam Ervan yang memegang buah hitam sulit menahan gempuran pecatur Filipina Darwin Laylo.

Dengan kekalahan di babak keenam pengumpulan nilai terakhir imbang 3 – 3. Kedudukan imbang ditambah permainan babak play-off untuk menentukan sang juara. Lewat pertandingan catur kilat 2 X 5 menit, Ervan kurang menguasai permainan dan langsung mengalami dua kali kekalahan baik saat memegang buah hitam maupun putih.

“Pada pertandingan terakhir menghadapi pecatur Filipina permainan saya kurang fokus. Bahkan sempat melakukan kesalahan, hal itu yang membuat kekalahan di pertandingan keenam. Sedang dalam pertandingan catur cepat di babak play-off saya kurang menguasai permainan,” tegas Ervan.

Medina gagal meraih juara setelah kalah atas Pecatur Singapura, GMW Gong Qianyum dalam pengumpulan angka atas Gong dengan skor 2,5 vs 3,5 VP dalam JAPFA Chess Festival ke 12. “Sebenarnya posisi buah putih saya diawal pertandingan keenam sempat unggul, namun lawan lebih solit melakukan pertahanan,” ujar Medina.

Dengan kondisi yang kurang menguntungkan, lanjut Medina, akhirnya bermain remis. Kekalahan atas Gong akan dijadikan pelajaran berharga dan menambah pengalaman tanding sebelum masuk Pelatnas Asian Games yang akan mulai dilaksanakan Januari 2023.

Seusai kejuaraan dan pembagian hadiah Wakil Ketua Umum PB Percasi Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus berterima kasih pada JAPFA yang setia mendukung PB Percasi melalui kerjasama yang kompak selama 24 tahun.

“Saya berharap bagi atlet yang tampil juara khususnya di kelompok umur jangan cepat puas. Begitu juga bagi atlet yang kalah dan belum juara lebih semangat lagi melakukan latihan. Dengan harapan mampu mengejar keinginan yang diharapkan di lain kesempatan,” tutupnya. (gun)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *