Secara umum silaturahim di Pendopo yang merupakan joglo warisan dari Kiai Hasan Besari, guru dari para ulama besar Indonesia, penuh dengan semangat dan harapan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dan memimpin perubahan nyata bagi negara dan bangsa Indonesia.
semarak.co-Setelah mendengarkan aspirasi para warga dari berbagai daerah di Pulau Jawa, Gubernur Anies mengatakan bahwa perubahan yang diharapkan hanya bisa terwujud jika seluruh rakyat bergerak bersama secara ikhlas dan selalu berharap ridho Tuhan yang Mahakuasa.
Acara ditutup dengan penulisan pesan calon presiden (capres) 2024 Anies Baswedan, yang oleh para peserta akan disebarkan ke seluruh pelosok Nusantara sebagai bagian dari doa yang diniatkan untuk keselamatan bangsa dan kondisi Indonesia yang lebih baik.
Pesan tersebut adalah Jaga ketulusan, kobarkan gelora semangat, gerakkan semua daya, jangkau segala penjuru! Insya Allah jalan mendaki ini akan Allah SWT bukakan rute-rute tak terduga untuk sampai pada tujuan dan harapan yang diniatkan: hadirnya keadilan bagi semua!
Diketahui, Rabu, 24 Agustus 2022, pagi hari terlihat suasana yang tidak biasa di Rumah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Ratusan warga masyarakat dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat, pada Rabu dinihari tiba di Pendopo Anies terletak di sudut jalan kecil bilangan Lebak Bulus II Dalam, Jakarta Selatan.
Kehadiran para warga disambut langsung Anies dengan rasa haru dan hormat yang tinggi karena rombongan yang datang dari berbagai pelosok penjuru Pulau Jawa yang tiba dini hari pukul 03.00 WIB melalui ikhtiar sendiri.
Solihin Nurodin, perwakilan rombongan menyampaikan maksud kedatangan warga adalah meminta Anies Baswedan untuk segera bersiap menerima undangan warga di daerah usai paripurna tugasnya sebagai gubernur DKI.
“Warga dari luar Jakarta merindukan sosok pemimpin yang mengayomi dan terbukti konsisten mewujudkan keadilan sosial,” ujar Solihin mewakili aspirasi warga Jabar, khususnya Tasikmalaya dilansir republika.co.id/Kamis 25 Aug 2022 07:24 WIB.
Disampaikan juga bahwa Pemilu dan Pilpres adalah pestanya rakyat sehingga Solihin mengimbau agar dalam membuat keputusan politik, seperti menetapkan capres sudah seharusnya partai-partai mendengarkan aspirasi rakyat sehingga keputusan politik tersebut tidak hanya menjadi percakapan setengah kamar saja di antara elite Partai.
Perwakilan Jateng Azmi Majid prihatin atas perkembangan situasi, seperti harga kebutuhan pokok yang terus naik, kasus pelanggaran hukum berat yang justru dilakukan penegak hukum, lowongan kerja kian susah, korupsi oleh para pejabat publik, para petani yang makin berat bertahan melawan praktik mafia impor dan sebagainya, semakin menegaskan perlunya kehadiran pemimpin yang berpihak pada rakyat.
Silaturahim semakin hangat saat seorang peserta dari Madura Jawa Timur Thayyib Kartawi menyerukan kepada semua elemen masyarakat ikhlas berdoa agar Anies bisa menjadi pemimpin yang membawa perubahan bagi bangsa dan peradaban bangsa. Sontak seruan disambut dengan tepuk tangan oleh para peserta.
Pernyataan tersebut ditimpali Haji Uun Untamiharja. Sebagai penggerak desa yang telah puluhan tahun mengabdikan hidupnya di berbagai pelosok negeri, dia sangat berharap bila nanti Anies menjadi pemimpin nasional bisa mendedikasikan diri secara penuh pada peningkatan harkat peri kehidupan rakyat pedesaan.
“Kami warga desa memimpikan Pak Anies turun ke desa, memimpin gerakan membangun Indonesia yang lebih baik, dimulai dari desa. Sebagaimana Pak Anies telah banyak berkarya melalui Indonesia Mengajar,” kata H Uun Untamiharja. (net/rep/smr)
sumber: republika.co.id di WAGroup PERKOKOH PERSATUAN MUSLIM (postSabtu27/8/2022/)
