Demokrat Kritik Jokowi ke Jepang Tambah Utang yang Sudah Bengkak Rp17,45 Triliun dari China, Netizen: Di Negerinya Ada Pencuri Rp54 Triliun

Grafis Presiden Jokowi nyaris tenggalam dalam lautan utang luar negeri ULN, terutama dari pinjaman China. Tapi kini masih cari utangan ke Jepang, Korea Selatan, dan China lagi utamanya untuk proyek-proyek pembanguan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: portalislam123.blogspot.com

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia dari kreditur China melonjak US$1,19 miliar. Atau setara Rp17,45 triliun (asumsi kurs Rp14.664 per dolar) dalam satu bulan terakhir. Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), Utang dari kreditur China per Maret tahun ini tercatat US$22,01 miliar. Sementara per Februari 2022 hanya sebesar US$20,82 miliar.

semarak.co-Lonjakan utang juga datang dari kreditur Hong Kong. Jumlah utang dari negara tersebut pada Maret 2022 mencapai US$16,85 miliar. Jumlah tersebut melonjak dibanding Maret 2021, yakni US$14,25 miliar. Namun, turun dibandingk Februari 2022, US$16,97 miliar.

Bacaan Lainnya

Kendati demikian, secara keseluruhan ULN Indonesia pada kuartal I 2022 menurun. Posisi ULN RI pada akhir kuartal I 2022 tercatat sebesar US$411,5 miliar. Angka tersebut turun dibandingkan dengan posisi ULN pada kuartal sebelumnya yang mencapai US$415,7 miliar.

“Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) dan sektor swasta,” demikian tulis data BI dikutip, Ahad (22/5/2022) dilansir portalislam123.blogspot.com/2022/05 dari keuangannews.com (kne).

Secara tahunan, posisi ULN kuartal I ini mengalami kontraksi sebesar 1,1%, lebih dalam dibanding kontraksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 0,3%. Lebih rinci, posisi ULN pemerintah pada kuartal I 2022 sebesar US$196,2 miliar.

Angkat itu turun dibandingkan kuartal sebelumnya, yakni US$200,2 miliar. Secara tahunan, pertumbuhan ULN pemerintah mengalami kontraksi sebesar 3,4%, lebih dalam dibanding kontraksi kuartal sebelumnya sebesar 3,4%.

“Penurunan terjadi seiring beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo, baik SBN domestik maupun SBN valas, serta adanya pelunasan neto atas pinjaman yang jatuh tempo selama periode Januari hingga Maret 2022, yang sebagian besar merupakan pinjaman bilateral,” tulis data BI portalislam123.blogspot.com.

Di samping itu, volatilitas di pasar keuangan global yang cenderung tinggi turut berpengaruh pada pemindahan investasi pada SBN domestik ke instrumen lain, sehingga mengurangi porsi kepemilikan investor non residen pada SBN domestik.

Sementara, posisi ULN swasta pada kuartal I 2022 tercatat sebesar US$206,4 miliar. Angka itu turun dari US$206,5 miliar di kuartal IV 2021. Secara tahunan, ULN swasta terkontraksi 1,8%, lebih dalam dibanding kontraksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 0,6%.

Perkembangan itu disebabkan pembayaran pinjaman luar negeri dan surat utang yang jatuh tempo selama kuartal I 2022 sehingga ULN lembaga keuangan dan perusahaan bukan lembaga keuangan terkontraksi masing-masing sebesar 5,1 persen dan 1%.

Berdasarkan sektornya, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin. Kemudian, sektor industri pengolahan serta sektor pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 76,6 persen dari total ULN swasta. ULN tersebut tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76% terhadap ULN swasta.

Di tengah-tengah kunjungan luar negeri Presiden Joko Widodo (Jokowi), di tanah air sedang ramai kritikan dilontarkan salah satu politisi Partai Demokrat Yan Harahap. Dikutip dari halaman Twitternya, Yan Harapan memposting gambar Jokowi bersama Perdana Menteri (PM) Jepang. “Jalan-jalan ke LN sambil nambah utang,” cuit akun @YanHarahap, Kamis (28/7/22) dilansir news.onlineindo.tv/ -2022-07-28,23:48 WIB.

Yan Harahap dalam cuitannya menyinggung soal pinjaman yang diberikan Jepang kepada Indonesia. Cuitan Politisi Partai Demokrat tersebut ditanggapi pengguna Twitter lainnya bernama Rahardjo Guyub.

“Keliling negara mencari pinjaman. Pinjaman Jalan 4,8 T. Ini untuk APBN atau IKN sedangkan di negerinya sendiri ada yg kabur dan pindah warga negara membawa 54 T. Fantastik,” ucap akun @guyubrahardjo.

Diketahui, Jokowi beberapa hari lalu melakukan kunjungan ketiga negara yakni Republik Rakyat China (RRC), Korea Selatan dan Japan dalam rangka menjalin hubungan bilateral khususnya di bidang ekonomi. Dalam kunjungan itu Jokowi ditemani oleh Iriana Jokowi dan beberapa menteri seperti Pratikno, Erick Tohir, Bahlil Lahadalia, Retno Marsudi dan Luhut Binsar Pandjaitan.

Diberitakan republika.co.id/Rabu 27 Jul 2022 15:21 WIB/Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan, Jepang telah menyepakati pemberian pinjaman kepada Indonesia untuk proyek bidang mitigasi bencana dan juga perampungan proyek infrastruktur. Pinjaman senilai sekitar 43,6 miliar yen tersebut tengah diproses.

“Saya telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang sedang dalam memproses pinjaman Yen sebesar kurang lebih 43,6 miliar yen untuk proyek bidang mitigasi bencana dan juga untuk perampungan PLTA Peusangan,” ujar PM Kishida dalam keterangan pers bersama, dikutip dari kanal Youtube Reuters, Rabu (27/7/2022).

PM Kishida juga menyampaikan, akan terus mendorong kerja sama yang lebih erat untuk mewujudkan target emisi nol Asia serta kerja sama dalam bidang dekarbonisasi dan energi. Di bidang investasi, PM Kishida menyambut baik semakin banyaknya perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia baik dalam bidang energi, industri otomotif, keamanan pangan, serta pembentukan pengembangan start-up. “Kami mengkonfirmasikan untuk bekerja sama lebih lanjut,” ujar dia.

Sementara itu, Presiden Jokowi menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia. Jokowi juga mengapresiasi proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu oleh Jepang. Presiden pun mengundang investasi baru Jepang lainnya di berbagai bidang.

“Beberapa proyek strategis yang saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban, dan kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela,” ungkap Jokowi.

Jokowi juga berharap adanya dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan. Ia pun mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi innovative technology seperti teknologi hydrogen dan ammonia. (net/otv/blo/rep/smr)

sumber: portalislam123.blogspot.com/onlineindo.tv di WAGroup INDONESIA ADIL MAKMUR (postJumat29/7/2022/Sabtu30/7/2022)/republika.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *