Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar uji kompetensi skema staf pelaksana BAZNAS provinsi, kota, dan kabupaten se-Provinsi Riau, di Pekanbaru, Riau, Kamis (28/7/2022). Uji kompetensi diikuti 21 peserta dan ditujukan untuk meningkatkan standar kompetensi dan pengelolaan zakat di Tanah Air.
semarak.co-Ketua BAZNAS RI, Prof. KH. Noor Achmad mengatakan, uji kompetensi ini dilaksanakan demi meningkatkan kompetensi para amil agar memiliki standar yang sama dalam pengelolaan zakat di seluruh daerah di Indonesia.
“BAZNAS terus berupaya menguatkan peran amil di daerah dan menyeleksi amil kompeten, agar kapasitas amil BAZNAS di seluruh Indonesia dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah, CSR, DSKL lebih profesional dalam segala aspek,” ujar Prof KH Noor dalam sambutannya di Jakarta, Jumat (29/7/2022).
Kegiatan ini merupakan Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang staf pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat mengisyaratkan kelembagaan BAZNAS secara keseluruhan diwajibkan menyesuaikan dengan tata perundangan tersebut.
“BAZNAS telah melakukan berbagai upaya pembangunan dan pengembangan SDM yang salah satunya adalah dengan menyelenggarakan fungsi standardisasi kompetensi dari profesi sebagai amil zakat dengan membentuk LSP BAZNAS sebagai bagian dari proses pembangunan dan pengembangan amil zakat di Indonesia,” ujar Prof KH Noor.
Sebelumnya diketahui, BAZNAS membuka pendaftaran Program Beasiswa Cendekia Ma’had Aly tahun 2022 yang diperuntukkan bagi kalangan keluarga yang tidak mampu, di mana Beasiswa ini menjadi salah satu upaya BAZNAS dalam meningkatkan kualitas pesantren.
Ma’had Aly merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTIK) yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang penguasaan ilmu agama Islam (Tafaquh Fiddin) berbasis pada kitab kuning yang diselenggarakan pondok pesantren dan saat ini terdapat di 48 Kampus Ma’had Aly sesuai Keputusan Menteri Agama No. 598/2020 tentang Hasil Penilaian dan Evaluasi Ma’had Aly yang tentu perlu dipastikan penguatan bagi para mahasiswa.
Peluncuran Beasiswa Cendekia BAZNAS Ma’had Aly 2022 digelar secara daring (dalam jaringan) atau online dan disiaran langsung via kanal YouTube BAZNASTV, Kamis (28/7/2022). Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Kolonel (Purn) Nur Chamdani, Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS Ustadz Farid Septian, Kepala Beasiswa BAZNAS Sri Nurhidayah, serta Ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia KH Nur Hannan.
Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Kolonel (Purn) Nur Chamdani menyampaikan pesan kepada para mahasantri agar tidak pernah merasa minder, dan merasa rendah.
“Harus optimis bahwa saya bisa berbuat untuk ummat ini, dan ke depan saya harapkan para mahasantri bisa menjadi duta-duta BAZNAS yang sesungguhnya, memiliki tugas yang mulia, bisa menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang mengawal negara Republik Indonesia,” ujarnya.
Untuk itu kita buka peluncuran program Beasiswa Ma’had Aly dengan Bismillahirrahmanirrahim, ajak Chamdani, mari kita luruskan niat, amanah dan tetap istiqomah. Orang yang menggeluti ilmu agama memiliki keunggulan yang luar biasa.
“Anda semua termasuk kuntum khoiro ummah, para mahasantri calon pemimpin umat, pemimpin masa depan sekaligus menjadi monumen hidup dan duta BAZNAS ke depan,” dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC) juga, Kamis (28/7/2022).
Sementara itu, Ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia KH Nur Hannan mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BAZNAS yang telah berkenan memberikan program beasiswa Ma’had Aly yang telah dimulai sejak tahun 2021.
“Posisi Ma’had Aly sebagai lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam yang diselenggarakan dan berada di pondok pesantren menjadi signifikan dan strategis, sebagai tanggung jawab memberikan solusi terhadap problem yang dihadapi umat,” imbuhnya.
Yaitu semakin langkanya kiai dan ulama yang berintegritas, lanjut dia, berkarakter dan berwawasan ke Indonesia-an ini bukan hanya pada pondok pesantren tetapi juga merupakan tanggung jawab umat Islam di Indonesia.
Nur Hanan mengatakan, upaya BAZNAS dalam memberikan program beasiswa cendekia Ma’had Aly ini adalah kontribusi nyata untuk menjawab problem kelangkaan kaderisasi kyai dan ulama yang saat ini yang dihadapi oleh umat Islam Indonesia.
“Mudah-mudahan program Beasiswa Cendekia BAZNAS Ma’had Aly tetap berlanjut pada tahun-tahun yang akan datang, semoga seluruh jajaran pengurus BAZNAS RI diberikan kesehatan diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” harap Nur Hanan. (smr)