Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey berkolaborasi menyalurkan Bantuan Pengadaan Air Bersih, Penyambungan Listrik Baru, Fasilitas MCK (mandi cuci kakus) dan Buku Bacaan Siswa untuk Desa Papagarang, Nusa Tenggara Timur.
semarak.co-IDSurvey merupakan Holding BUMN Jasa Survei, yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia (BSI). Peresmian Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dilakukan Deputi Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.
Ikut mendampingi Direktur Utama BKI Rudiyanto, Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, dan Direktur Utama PT SI M. Haris Witjaksono. Tedi Bharata mengatakan, arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa TJSL BUMN harus terintegrasi, terarah, dan akuntabel.
“Dengan kolaborasi antar BUMN, diharapkan TJSL BUMN dapat menjangkau lebih luas dan terintegrasi. Program TJSL itu dampaknya harus terasa dan sustain. Tidak bisa sembarang beri program. Perlu perhatikan mana yang memberikan dampak baik dan sustainability-nya,” ujar Tedi dirilis humas Sucofindo usai acara melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Rabu (6/7/2022).
Kementerian BUMN, lanjut Tedi, memiliki komitmen bersama untuk menyediakan sarana air bersih dan sanitasi layak di daerah 3 T. “Yaitu Terdepan, Terluar dan Terpencil di Indonesia,” papar Tedi menutup.
Dirut BKI Rudiyanto, sebagai Direksi Holding mengatakan bahwa IDSurvey sesuai arahan Kementerian BUMN melakukan seleksi pemberian bantuan, dan diprioritaskan diantaranya kepada daerah 3 T, setelah dievaluasi, maka pulau Papagarang memenuhi kriteria tersebut.
Dan dengan kolaborasi diantara 3 (tiga) BUMN Jasa Survei, maka diadakan program TJSL di Desa Papagarang tersebut dan kedepannya IDSurvey akan selalu memprioritaskan program-program TJSL lainnya untuk masyarakat di daerah lain yang membutuhkan perhatian.
Program unggulan IDSurvey tersebut berupa Bantuan Penyambungan Listrik Gratis Bagi Masyarakat Kurang Mampu dan Pembangunan Sarana Air Bersih, Pembangunan MCK dan Bantuan Buku Bacaan Siswa diberikan kepada masyarakat Desa Papagarang, Manggarai Barat, NTT.
“Dapat kami sampaikan bahwa kolaborasi IDSurvey kali ini meliputi 5 (lima) program yang mendukung SDGs, yaitu program Indonesia Terang yang mendukung SDGs No. 7 terkait Energi Bersih dan Terjangkau,” imbuh Rudiyanto dirilis yang sama.
Selanjutnya program Air Sumber Kehidupan dan program Penyediaan Sarana MCK yang mendukung SDGs No. 6 terkait Air Bersih dan Sanitasi Layak, dan terakhir adalah program Literasi Buku sebagai Jendela Informasi dan program Peduli Guru Honorer yang mendukung SDGs no.4 terkait Pendidikan Berkualitas.
Dirut Sucofindo Mas Wigrantoro mengatakan, IDSurvey membantu Desa Papagarang, dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan wilayah dengan sumber air bersih yang sangat terbatas. IDSurvey memberikan bantuan fasilitas air bersih.
Adapun fasilitas tersebut berupa bantuan Rumah Mesin SWRO (SEA WATER REVERSE OSMOSIS) lengkap beserta gensetnya. Mesin SWRO digunakan untuk melakukan pengolahan air laut (desalinasi) menjadi air tawar. Selain itu disiapkan pipa untuk menyalurkan air ke beberapa titik komunal yang mendekati rumah-rumah warga.
Air bersih dimanfaatkan oleh 400 kepala keluarga, 1530 jiwa dan 390 rumah. Salah satu penduduk desa Papagarang, Sumarlin, menyatakan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah mereka terima.
Sumarlin mengatakan, warga Desa Papagarang terbantu dengan bantuan sarana air bersih yang diberikan BUMN. Sebelumnya, masyarakat masih menggunakan sampan untuk mengambil air dari kapal lalu diangkut ke rumah warga, dengan harga pembelian cukup tinggi. “Dengan adanya bantuan ini, warga bisa nyalakan keran air di rumah, sebagian lagi mengambil di titik tertentu,” ungkapnya.
Warga kini cukup mengeluarkan sepertiga dari pengeluaran sebelumnya, yang diperuntukan operasional dan pemeliharaan fasilitas pengadaan air bersih tersebut. Selanjutnya fasilitas air dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar keberlangsungan bantuan fasilitas dapat terjaga dan merata manfaatnya kepada seluruh warga.
Dirut Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono mengatakan, program ini mendukung ketersediaan infrastruktur berupa listrik dan air sehingga masyarakat Desa Papagarang dapat mengakses ketersediaan energi listrik dan air yang diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Sebanyak 126 Rumah Tangga telah mendapatkan sambungan listrik baru. Setelah dialiri listrik, anak anak dapat belajar di malam hari dengan lebih baik dan warga dapat berkegiatan lebih leluasa sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program ini memberikan dampak seperti diamanahkan dalam kesepakatan SDGs ; Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Energi Bersih dan Terjangkau, Air Bersih dan Sanitasi Layak, serta Kualitas Pendidikan yang Baik. (smr)