Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) membawa 3 jenama alat musik lokal ke pameran National Association of Music Merchants (NAMM) 2022 di Amerika Serikat (AS) sebagai upaya bagi industri musik tanah air untuk kembali produktif dan menghasilkan karya-karya berkualitas.
semarak.co-Keikutsertaan Indonesia pada pameran yang berlangsung 3–5 Juni 2022 di Anaheim Convention Center AS itu merupakan kolaborasi Kemenparekraf dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles (LA) Amerika Serikat.
Paviliun Indonesia menghadirkan tiga produsen alat musik Indonesia, yaitu Genta Guitar, Gula USA, dan Dr. Case yang menampilkan berbagai instrumen musik dan perlengkapannya dengan kualitas premium. Produk-produk ini juga telah melalui proses kurasi oleh ITPC Los Angeles sehingga layak ekspor dan dapat memenuhi standar permintaan pasar AS.
Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma Astuti, mengatakan, kehadiran brand lokal Indonesia dalam pameran NAMM ini membuka peluang kesuksesan yang lebih besar dibandingkan dengan pameran lain.
“Semoga semua peserta bisa mendapatkan transaksi yang besar sehingga segala kreativitas yang dicurahkan dalam membuat karya alat musik yang dipamerkan di NAMM bisa terbayarkan,” harap Yuana dirilis humas Kemenparekraf usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Selasa (14/6/2022).
Sementara itu, Kepala ITPC Los Angeles Bayu Nugroho menjelaskan, ekspor alat musik Indonesia ke Amerika Serikat menempati peringkat ke-2 setelah RRT. Prestasi ini cukup membanggakan, namun masih ada ruang bagi peningkatan menjadi eksportir alat musik nomor 1 mengalahkan RRT.
Untuk itu perlu kesinambungan dalam promosi, publikasi, dan pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif dalam mengalahkan dominasi RRT di pasar Amerika Serikat untuk alat musik dan perlengkapannya.
“Mengingat industri musik dan hiburan Amerika Serikat adalah salah satu industri besar di dunia, ITPC Los Angeles berkomitmen untuk mendukung dalam mempromosikan produk industri musik Indonesia untuk penetrasi pasar AS melalui pameran The NAMM Show 2022,” imbuh Bayu.
Sejauh ini, lanjut Bayu, Indonesia hanya memproduksi bagi brand besar dunia, sudah saatnya Indonesia hadir percaya diri dengan brand sendiri. “Hal ini menjadi juga penting sebagai tolak ukur bagi perkembangan industri alat musik tanah air,” katanya.
Ketiga brand alat musik lokal mengaku antusias di pameran alat musik internasional ini, seperti Genta Guitar yang kembali mengikuti The NAMM Show tahun ini dengan membawa beragam gitar dan ukulele premium dimana seri Ukulele Batik menjadi incaran kolektor dalam pameran ini.
Ukulele Batik merupakan ukulele akustik yang dilukis tangan dengan motif batik. Tingkat kesulitan pengerjaannya menjadikan ukulele seri ini sebagai collectible items bagi para kolektor.
Sementara itu, Gula USA turut untuk pertama kalinya dalam The NAMM Show, namun sudah berhasil menarik banyak perhatian para buyer dengan menampilkan produk handmade bass dan elektrik gitar dengan kualitas premium.
Dr. Case yang merupakan produsen tas alat musik asal Bandung kembali berpartisipasi dengan menampilkan tas perlengkapan musik, seperti tas gitar dan tas ukulele. Selain itu, produk alat musik dan pengeras suara asal Indonesia juga mendapatkan preferensi tarif khusus untuk masuk ke pasar AS melalui skema Generalized System of Preference (GSP).
Dengan GSP, alat musik Indonesia mendapatkan competitive advantage yaitu keringanan/tanpa bea masuk untuk memasuki pasar Amerika Serikat dibandingkan produk serupa dari negara lain. Genta salah satu jenama alat musik lokal dipamerkan dalam acara NAMM 2022, Anaheim Convention Center AS, Selasa (14/6/2022).
Seperti diketahui, The NAMM Show pertama kali digelar pada 121 tahun yang lalu. The NAMM Show menampilkan lebih dari 3.500 perusahaan yang berasal dari berbagai negara dan dihadiri ribuan musisi dan buyer pada industri musik.
Ajang ini merupakan tempat berkumpulnya pelaku industri produk alat musik global dan menjadi acuan tren alat musik yang dimanfaatkan berbagai jenama besar dunia untuk meluncurkan produk dan teknologi terbaru mereka. The NAMM Show 2023 akan kembali diselenggarakan di Anaheim, California.
Kemenparekraf berencana berkolaborasi kembali dengan ITPC LA serta pemangku kepentingan lainnya, untuk berpartisipasi kembali pada pameran ini dan memperluas promosi alat musik, aksesoris, dan teknologi musik asal Indonesia dengan membawa lebih banyak lagi jenama lokal yang memiliki produk dengan nilai kreativitas yang tinggi. (smr)