Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi tampak menghadiri acara silaturahmi nasional (silatnas) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Partai Golkar, PAN, dan PPP. Termasuk hadir Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marvest) Luhut Binsar Panjaitan bahkan menariknya, Luhut tidak mengenakan seragam Partai Golkar. Padahal Luhut adalah kader Golkar sejak lama.
semarak.co-Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menjelaskan terkait kehadiran Budi Arie yang juga Wakil Menteri Desa (Wamendes) Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi (PDTT) di tengah-tengah poros KIB. Kehadiran Budi Arie diklaim lantaran diundang panitia pelaksana.
“PAN merasa senang dan bergembira atas kehadiran Ketua Umum Projo, Pak BAS (Budi Arie Setiadi), di acara silaturahmi dan penandatanganan kesepakatan koalisi partai. Pak BAS hadir atas undangan panitia pelaksana,” kata Viva dalam keterangan tertulis, Minggu (5/6/2022) dilansir detik.com/Minggu, 05 Jun 2022 13:32 WIB.
Viva menyebut alasan Budi diundang lantaran dekat dengan elite-elite partai di poros KIB. “Diundang karena kawan dan punya hubungan dekat dengan Pak BAS, he-he-he…. Iya, dekat dan melekat dengan elite KIB,” kata Viva.
Menurutnya, kehadiran Budi sekadar beranjangsana dengan para tokoh KIB. Dia menyebut munculnya Projo di acara KIB itu tak ada kaitannya dengan kontestasi Pilpres 2024. “Kehadiran Pak BAS sekadar untuk silaturahmi. Tidak ada kaitannya dengan skenario Pilpres 2024,” ujarnya.
Namun Viva mengaku terbuka apabila Projo ada di perahu yang sama dalam perjuangan Pilpres 2024. Ke depan, Viva mengatakan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan berbagai komunitas, asosiasi, dan organisasi dalam rangka menyamakan pandangan.
“Tetapi apabila Projo dapat bersama-sama satu langkah dalam biduk perahu yang sama dalam perjuangan di pilpres, PAN merasa bergembira juga. Nanti kita akan melakukan komunikasi dengan komunitas, asosiasi, dan organisasi-organisasi lainnya dalam rangka menyamakan visi, persepsi, ide, dan gagasan dalam membangun peradaban Indonesia ke depan,” lanjutnya.
Terkait figur pasangan calon (paslon) yang hendak diusung KIB, Viva mengatakan akan memutuskannya secara musyawarah mufakat. “Soal waktu ketetapan paslon, nanti akan diputuskan secara musyawarah mufakat, kolektif kolegial, bulat lingkaran, tidak lonjong telur,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Projo Budi Arie Setiadi tampak hadir di acara silatnas KIB. Budi Arie duduk sejajar dengan para ketua umum partai politik KIB. Sementara itu, Ketum Golkar Airlangga Hartarto enggan berkomentar terkait kehadiran Budi Arie.
Hanya saja, dia mengatakan bahwa KIB punya tahapan sendiri dalam menuju Pilpres 2024. Budi Arie pun tak banyak berkomentar. Dia hanya tersenyum dan bersikap ramah kepada wartawan yang hadir di lokasi. “Nanti Pak Budi Arie yang akan menjawab. Tapi yang saya bilang tadi ini ada chapter-chapter sendiri,” ujar Airlangga.
Diberitakan tiga partai dari KIB yakni Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Silahturahmi Nasional di Rumah Kaca Melati, Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022).
Dalam pertemuan yang beragendakan deklarasi resmi KIB tersebut, ketua umum dari tiga partai tersebut tampak menghadirinya. Yakni, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Selain itu, tampak pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang turut menghadiri pertemuan tersebut. Namun, kehadirannya tersebut tidak mengenakan seragam Golkar, namun hanya mengenakan baju batik berlengan panjang berwarna coklat.
Pemandangan itu tampak berbeda dengan para petinggi partai Golkar lainnya, yang sama-sama mengenakan seragam warna kuning lambang dari Golkar. Seperti diketahui, Luhut kini menjabat Dewan Penasehat Partai Golkar.
Selain dihadiri oleh Luhut turut juga hadir tokoh penting lainnya dari partai berlambang pohon beringin tersebut, yakni Aburizal Bakrie, dan Akbar Tandjung. Dari Partai PAN, nampak Hatta Rajasa dan beberapa petinggi lainnya. Sementara dari PPP terlihat Zainut Tauhid Sa’adi beserta petinggi lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, saat lagu Bagimu Negeri didendangkan, seluruh petinggi partai dan pengurusnya bergandengan tangan tangan sebagai simbol persatuan sebagai Koalisi Indonesia Bersatu. Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengatakan partai dari Koalisi Indonesia Bersatu memiliki visi dan misi yang sama.
“Kami masing-masing memiliki visi dan misi partai. Kami memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Dari berbagai pandangan dan pengamalan ini, tujuan kami sama, yakni menuju Indonesia maju,” ujar Airlangga dilansir suara.com – Sabtu, 04 Juni 2022 | 21:07 WIB.
Ia juga menyatakan, bahwa koalisi partai politik tersebut masih terbuka untuk kalangan politik lainnya. “Koalisi ini masih sangat terbuka dengan bergabungnya partai politik lain untuk bersama berjuang dalam perahu ini. Kami menyadari bahwa membangun bangsa ini tidaklah dapat dilakukan sendiri-sendiri,” katanya.
Seperti diberitakan merdeka.com/Minggu, 5 Juni 2022 07:00 WIB/Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memantapkan diri untuk bergerak dan bersiap menghadapi kontestasi politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu ditandai penandatanganan nota kesepahaman Golkar, PAN, dan PPP.
“Tadi kita saksikan ijab kabul Partai Golkar, Partai PPP, dan PAN yang disaksikan seluruh saksi yang hadir,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto kepada wartawan pada acara Silaturahmi Nasional KIB di Jakarta, Sabtu malam (4/6/2022).
Dengan dipandu pembawa acara, proses penandatanganan dilakukan bersamaan, diawali perwakilan pengurus pusat dari masing-masing partai. Selanjutnya para ketua umum partai yang membubuhkan tanda tangannya disaksikan langsung para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat provinsi, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN dan PPP seluruh Indonesia.
“Malam ini menjadi malam yang bersejarah, karena kami bertiga, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan menandatangani kerja sama dan kerja sama ini adalah Koalisi Indonesia Bersatu,” ujar Airlangga yang juga Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian.
KIB dibangun untuk membuat politik di Indonesia bebas dari politik identitas. Ia menegaskan, seluruh pesan ini sudah sampai ke seluruh kader Partai Golkar, PAN, dan PPP, hingga ke lingkup terkecil pemerintahan administrasi desa. Menurut Airlangga, KIB menjadi gabungan partai nasional religus.
Namun, KIB terbuka dengan partai manapun hingga waktu deklarasi nanti. Ketum Golkar menegaskan, KIB akan mendorong calon yang bisa menghilangkan politik identitas. “Pertama tujuannya kan memang menghilangkan politik identitas.
Jadi kita adalah koalisi nasional religius, baik yang muslim tradisional, maupun muslim modernis. Tentunya itu yang akan didorong, dan itu pula yang membuat kita menandatangani kesepahaman. “Jadi itu clear,” tutur Airlangga, usai Silaturahim Nasional KIB, di Hutan Kota Plataran, Sabtu (4/6/2022) dilansir bali.tribunnews.com/2022/06/05. (net/dtc/sua/tbc/smr)