Politisi senior MS Kaban menegaskan bahwa umat Islam tetap konsisten dalam menghadapi kelompok sejenis. Mantan Menteri Kehutanan (Menhut) itu mengatakan bahwa bahwa kaum sejenis itu tidak ada bedangnya dengan keluarga besar PKI.
semarak.co-“Umat Muhammad saw tetap teguh istiqamah menghadapi kaum sodom yg suka memperolok2 agama” dgn fitnah dibalik kata menjual agama. Kaum sodom ini setali tiga uang dgn keluarga besar PKI,” kata Kaban dalam akun twitternya, Ahad (8/5/2022). suaraislam.id/Selasa, Mei 10 2022.
Mantan Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) menilai, dalam konstitusi disebutkan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa. Sementara itu, Tuhan yang Maha Esa melarang perbuatan kaum sodom seperti yang terjadi pada umat Nabi Luth. “Berdasarkan psl 29 ayt 1 UUD45. Kaum sodom bin PKI tidak ada tempat di NKRI,” tulisnya.
Mengutip viva.co.id/ Senin, 9 Mei 2022 – 21:18 WIB/Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengkritik acara Deddy Corbuzier yang mengundang bintang tamu pasangan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) Ragil Mahardika dan Frederik Vollert di podcastnya.
“Saya berharap yang punya podcast itu paham kalau Islam melarang dan mengutuk LGBT. LGBT itu harus diamputasi bukan ditoleransi,” kecam Cholil Nafis, Ketua Umum MUI melalui akun Twitternya di Jakarta, Senin, 9 Mei 2022.
Dia menganggap LGBT itu ketidaknormalan yang harus diobati bukan dibiarkan dengan dalih toleransi. Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kadratnya. “Manusia itu yang normal adalah laki-laki berpasangan dengan perempuan begitu juga sebaliknya janganlah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT,” terang Cholil Nafis.
Sebelumnya, berawal dari video yang diunggah pada kanal YouTube pribadi miliknya, Deddy Corbuzier langsung mendapatkan kritik dan kecaman keras dari warganet di media sosial.
Diketahui dia mengundang bintang tamu pasangan LGBT Ragil Mahardika dan Frederik Vollert di podcastnya, video tersebut diunggah pada tanggal 07 Mei 2022 dengan judul (Tuturial jadi gai di Indo!).
Video dengan durasi 1 jam 49 detik itu berisi informasi seputar kehidupan dan hasrat kelainan seksual gay. Warganet menilai podcast tersebut tidak mengedukasi. (net/sid/viv/smr)