BAZNAS Dorong Penguatan Program Pemberdayaan Melalui UPZ Masjid

Pimpinan BAZNAS KH. Achmad Sudrajat dalam acara ToT (Training of Trainer) Management Zakat Forum DKM se-Citra Raya di Masjid Al Ikhwan Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (16/4/2022). Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong penguatan program pemberdayaan melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masjid-masjid. UPZ ini bekerja berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Unit Pengumpul Zakat.

semarak.co-Pimpinan BAZNAS KH. Achmad Sudrajat mengatakan, sebagaimana Undang-Undang bahwa masjid-masjid ini merupakan UPZ dari BAZNAS dan tentunya implementasinya  nanti akan menjadi penguatan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar masjid.

Bacaan Lainnya

“Jadi program-program BAZNAS bisa bersinergi dengan masjid-masjid seperti Rumah Sehat BAZNAS, ZChicken Zmart berbasis masjid, ekonomi berbasis masjid,” ujar Sudrajat dalam acara ToT (Training of Trainer) Management Zakat Forum DKM se-Citra Raya di Masjid Al Ikhwan Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (16/4/2022).

Masjid tidak hanya untuk ibadah tapi juga menjadi basis ekonomi, lanjut Sudrajat, pendidikan dan sosial budaya, dan di tempat itulah mereka mendapatkan pencerahan illahiah melalui gerakan-gerakan filantropi berbasis masjid.

“Saya kira ini harus didorong dan Ramadhan menjadi momentum baik untuk penguatan masyarakat kita berbasis Masjid,” ujar Sudrajat dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Minggu (17/4/2022).

Forum DKM se-Citra Raya ini, nilai Sudrajat, menjadi contoh di beberapa daerah di Indonesia bahwa masjid itu kita berdayakan dan memberdayakan dirinya melalui forum-forum komunikasi paling tidak di tingkat kecamatan, maka nantinya penguatan-penguatan tata kelolanya akan disinergikan, jika itu berkaitan dengan tata kelola zakat maka itu bisa dikuatkan dengan BAZNAS.

Dia juga mengajak seluruh masjid untuk melakukan hal yang sama, untuk membuat forum komunikasi agar seluruh kerja-kerja manajerial masjid dapat tertata dengan baik dan manfaatnya dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta dapat dioptimalkan dengan membentuk UPZ BAZNAS di setiap masjid.

Menurutnya, BAZNAS juga akan melakukan pembinaan-pembinaan dan pendampingan bagi penggerak masjid di seluruh Indonesia, BKPRMI juga bisa diajak untuk menjadi amil-amil muda untuk menggerakkan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf).

Pada kesempatan sama, Ketua Umum Forum DKM se-Citra Raya Maman Suparman menyambut baik kegiatan ToT bersama BAZNAS tersebut.  “ToT ini sengaja dibuat pada bulan Ramadhan karena sebentar lagi biasanya kita menyerahkan zakat fitrah dan zakat mal,” ungkapnya.

Kita dari Forum DKM se-Citra Raya ini, lanjut Maman, menaungi dan mengkoordinir 55 masjid dan mushala, jangan sampai nanti ada hak-hak yang keluar tidak sesuai dengan manfaatnya dan kita ingin lebih fokus pada lingkungan sekitar kita.

Ke depan, kata Maman, pihaknya siap untuk berkoordinasi dengan BAZNAS untuk pembentukan UPZ, sehingga pengelolaan zakat tidak hanya pada bulan Ramadhan saja tetapi juga di hari-hari biasa. (smr-04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *