BAZNAS Bersama Bank BJB Kerja sama Penguatan Pengelolaan ZIS, Salurkan Dana Program Bedah Mushola selama Ramadhan

Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Achmad (kiri) dengan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menunjukkan berkas yang baru ditandatangani di Kantor Pusat BAZNAS, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (7/4/2022). Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merenovasi 30 rumah ibadah dalam program Bedah Mushola, yang tersebar di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi, sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada para jemaah untuk beribadah.

semarak.co-Mushola yang direnovasi meliputi 27 mushola di Kabupaten Bogor, 2 mushola di Kabupaten Tangerang, dan 1 mushola di Kabupaten Bekasi, dengan total biaya renovasi mencapai Rp750 juta. Mushola yang direnovasi adalah mushola yang memiliki kerusakan di berbagai sisi sehingga dapat mengurangi kenyaman para jemaah beribadah.

Bacaan Lainnya

Pimpinan BAZNAS RI KH Achmad Sudrajat menambahkan, program Bedah Mushola ini merupakan peran aktif BAZNAS dalam memberikan pelayanan kepada mushola yang kondisinya tidak memadai.

“BAZNAS sangat menaruh perhatian besar kepada mushola-mushola yang perlu dilakukan renovasi ini. Dengan adanya perbaikan di segala sisi, tentu hal ini akan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada jemaah untuk beribadah, terlebih di bulan Ramadhan,” ujar Sudrajat di Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/4/2022).

Tentu yang menjadi perhatian BAZNAS adalah mushola yang mengalama keterbatasan akses pendanaan yang tidak memadai, lanjut Sudrajat, seperti mushola yang berada di gang sempit atau di lingkungan tempat tinggal masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.

Program ini bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat melalui BAZNAS. Achmad menyebut, dana yang dititipkan muzaki kemudian disalurkan BAZNAS menjadi bentuk yang produktif melalui aksi nyata, salah satunya renovasi mushola di 30 titik yang tersebar di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi.

“Penyaluran zakat, infak, dan sedekah ini dikemas dalam 13 program unggulan yang diselenggarakan sepanjang Bulan Ramadan. Program Bedah Mushola jadi salah satunya. Terima kasih kepada muzaki dan donatur yang telah menyumbangkan hartanya untuk kebaikan umat. Dengan adanya dana dari muzaki, semakin banyak masyarakat yang terbantu,” pungkasnya.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan turut mengapresiasi program Bedah Mushola yang dinilainya sangat memberi dampak positif terhadap umat. Bagaimana kita memuliakan tempat beribadah dan membantu tempat ibadah itu kita bangun para DKM-nya, para ulamanya.

“Program ini saya sangat terbantu karena masih banyak sekolah, masjid, yang perlu sentuhan dan dengan adanya bantuan program ini mudah-mudahan Kabupaten Bogor dapat terbantu oleh BAZNAS tiap tahun, untuk bedah mushola,” ujar Iwan.

Harapannya, kata Iwan, karena Kabupaten Bogor ini terbesar di Indonesia, dengan wilayah, dan jumlah penduduk mayoritas muslim, pasti banyak tempat ibadah mushola yang perlu dibantu. “Jadi saya berharap mudah-mudahan setiap tahun jumlah mushola yang dibantu akan terus bertambah,” pungkasnya.

Di bagian lain BAZNAS RI bersama Bank BJB menjalin kerja sama melalui jasa layanan perbankan untuk penguatan pengelolaan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL).

Menyusul penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Ketua BAZNAS, Prof. KH. Noor Achmad dengan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi di Kantor Pusat BAZNAS, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (7/4/2022).

Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Achmad mengatakan, kolaborasi BAZNAS dan BJB ini hadir guna mempermudah umat dan masyarakat dalam melakukan pembayaran dan pengelolaan ZIS maupun transparansi dalam pengelolaan dan penyalurannya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank BJB atas kerja sama yang terjalin dengan baik melalui penandatangan MoU ini. Tentunya kerja sama ini merupakan upaya bersama dalam rangka meningkatkan potensi zakat di Indonesia, yang saat ini terus kita maksimalkan,” ujar Prof KH Noor dalam sambutan.

Kolaborasi ini merupakan upaya BAZNAS dalam mewujudkan layanan berdonasi yang diinginkan masyarakat sehingga lebih aman dan mudah. “Kami berharap, kerja sama ini dapat berjalan dengan sukses sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” jelas Prof Noor dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Kamis malamnya.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyampaikan bahwa bank bjb siap bekerjasama dalam menyediakan jasa layanan perbankannya untuk meningkatkan penghimpunan ZIS-DSKL di Indonesia.

“Berbagai solusi penguatan pengelolaan dan penghimpunan ZI-DSKL ini berupa layanan perbankan diantaranya; funding, lending, transaksi ATM, Penggunaan Layanan Informasi Keuangan Perbankan dan Payroll Service,” ujar Yuddy.

Bank BJB juga siap melakukan kerja sama dalam peningkatan literasi maupun edukasi kepada masyarakat mengenai ZIS-DSKL. “Kami berharap kerja sama ini dapat saling memberi manfaat serta kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi di Indonesia,” ucap Yuddy. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *