Menjelang bulan suci Ramadhan, PT Henan Putihrai Sekuritas menyerahkan sedekah saham dan dana nasabah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebesar Rp254.791.429. Penyerahan sedekah saham dan dana nasabah secara simbolis diberikan Equity Director PT Henan Putihrai Sekuritas Jurgantara Usman kepada Direktur Pengumpulan BAZNAS RI Faisal Qosim secara daring dan disiarkan melalui BAZNASTV, Kamis (17/3/2022).
semarak.co-Faisal Qosim menjelaskan, program ZCD ini merupakan pengembangan komunitas dengan mengintegrasikan aspek sosial (pendidikan, kesehatan, agama, lingkungan, dan aspek sosial lainnya) dan aspek ekonomi secara komprehensif.
“Kami mengucapkan Terima kasih kepada PT Henan Putihrai Sekuritas dan nasabah yang sudah mempercayakan sedekah saham melalui BAZNAS. Dana ini akan disalurkan kembali kepada mustahik dalam bentuk program Zakat Community Development atau ZCD,” ujar Faisal dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Jumat (18/3/2022).
Pendanaan utama bersumber dari zakat, infak. dan sedekah sehingga terwujud masyarakat sejahtera dan mandiri. “BAZNAS dan PT Henan Putihrai Sekuritas telah menjalin kerja sama sejak 2017 melalui program sedekah dan zakat saham (Sazadah). Saham ini termasuk jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya setelah mencapai nishab,” jelas Faisal.
Sazadah ini diharapkan menjadi jalan alternatif untuk membendung kepungan kapitalisme dan kesenjangan sosial yang tinggi. Sehingga diharapkan semakin banyak pelaku pasar modal yang bersedekah dan berzakat. “Kami juga berharap, ke depan kerja sama BAZNAS dan PT Henan Putihrai Sekuritas dapat terus berkembang dan mendapat berkah dari Allah SWT,” kata Faisal.
Jurgantara Usman menyampaikan, kerja sama PT Henan Putihrai Sekuritas dan BAZNAS dapat memberikan kemudahan bagi pelaku pasar modal untuk berinvestasi sambil menunaikan kewajibannya membayar zakat dan bersedekah.
Program BERKAH (Berinvestasi Sambil Sedekah) dari HP Sekuritas merupakan program dimana 20% dari net fee transaksi nasabah syariah akan disedekahkan. Jurgantara juga berharap, dana sedekah dan zakat saham yang disalurkan melalui BAZNAS dapat memberikan manfaat bagi masyarakat berbasis komunitas melalui pendekatan bidang ekonomi.
“Ke depannya PT Henan Putihrai Sekuritas akan terus melakukan terobosan untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah pada umumnya dan pasar modal syariah pada khususnya,” tutur Usman dirilis humas Baznas.
PT Insight Investments Management (Insight) melalui produk reksa dananya Insight Hajj Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund) memberangkatkan 41 jemaah umrah gratis dari kalangan tidak mampu, pada Sabtu (19/3/2022). Dari daftar itu, 14 jemaah di antaranya merupakan guru mustahik binaan BAZNAS sebagai penerima manfaat.
Keberangkatan ini merupakan rangkaian program ‘100 Anugerah Umrah Insight’, setelah sebelumnya pada Oktober 2018 ada tujuh jemaah yang berangkat, dan Desember 2020 lalu 31 jemaah yang diberangkatkan umrah.
Pada program 100 Anugerah Umrah, Insight bekerja sama dengan BAZNAS sebagai mitra CSR Insight dan juga bekerja sama dengan mitra penjual reksa dana Insight, sebagai bentuk kepedulian bagi mereka yang berkeinginan untuk beribadah ke Tanah Suci.
Program Umrah ini adalah bentuk komitmen produk reksa dana Insight Hajj Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund) yang berasal dari penyisihan sebagian Nilai Aktiva Bersih per tahun Insight Hajj Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund) dalam bentuk dana infak haji.
Insight Hajj Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund) merupakan produk reksa dana pendapatan tetap yang menawarkan potensi imbal hasil yang stabil melalui investasi yang sesuai prinsip syariah dengan mengacu pada fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Opini Dewan Pengawas Syariah Insight.
Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda sempat jadi kendala keberangkatan para jemaah. Namun akhirnya hal itu dapat terealisasi saat ini. Ini tentu menjadi kabar baik, melihat kepedulian dari Insight kepada kalangan tidak mampu yang ingin sekali ke Tanah Suci namun mengalami keterbatasan biaya
“Alhamdulillah, BAZNAS sangat menyambut baik kerja sama program Insight dalam memberangkatkan jemaah umrah, terlebih yang diberangkatkan adalah para guru dari kalangan tidak mampu dari berbagai pelosok daerah di Indonesia,” ujar Rizaludin dirilis humas Baznas melalui WAGroup BMC, Minggu (20/3/2022).
Sebelumnya pada keberangkatan sebelumnya 16 Oktober 2018, sebanyak tujuh jemaah asal BAZNAS diberangkatkan. Hampir dua tahun berselang, tepatnya 6 Desember 2020, terdapat 12 jemaah binaan BAZNAS. Sejak 2018 dan Desember 2020, jemaah penerima manfaat yang diberangkatkan umrah dari BAZNAS tak hanya berasal dari Pulau Jawa saja namun juga dari Kalimantan, NTB, Maluku, bahkan ada yang dari Papua.
Kemudian pada kali ini juga merata bahkan ada yang dari Lombok, Mimika, dan Nabire di Papua. Ini menandakan meratanya bantuan yang diberikan Insight. Rizal berharap, para jemaah mampu menjaga amanah dari program baik dari Insight ini, dengan beribadah yang khusuk dan menjadi tauladan bagi orang di sekitar sepulangnya nanti dari Tanah Suci.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada insight dan para investor yang telah berinvestasi pada produk I-Hajj. Semoga kebaikan ini menjadi contoh baik bagi pihak lain untuk melakukan langkah serupa,” pungkasnya. (smr)