PT Telkomsel hadir sebagai pembicara utama dalam kuliah umum yang digelar Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung bersama 300-an mahasiswa dari sejumlah jurusan, di kampus Unpad, Jumat (20/10). Direktur Human Capital Management (HCM) Telkomsel Irfan A Tahrir dalam kuliah umumya mengangkat tema “The Role of University to Prepare Workforce in Digital Age”.
Dalam kesempatan itu, Irfan mengajak civitas akademi Unpad untuk menjadi generasi terdepan dalam memanfaatkan momentum perkembangan era digital guna menghasilkan kontribusi positif yang berguna bagi lingkungan sekitar dan khalayak luas pada umumnya. Di era digital yang salah satunya didorong dari perkembangan teknologi dan layanan industri telekomunikasi yang semakin dinamis dan kompetitif, dipercaya akan turut mendukung para generasi milenial saat ini direpresentasikan dari kalangan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan teknis dan akademisnya untuk bisa bersaing secara profesional dalam persaingan global.
“Perkembangan dunia profesional kerja saat ini juga semakin menuntut setiap individu untuk mampu mengelaborasi teknologi, informasi dan skill menjadi senjata yang efektif dalam menghadapi kompetisi global yang semakin ketat. Untuk itu, peran dari institusi pendidikan seperti kampus juga sangat diharapkan untuk menghasilkan insan generasi terdepan yang dapat dihandalkan dan memiliki kredilitas yang terpercaya” ujar Irfan, yang merupakan alumnus Fakultas Hukum Unpad dalam rilisnya, Jumat (20/10)
Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Irfan, selama 22 tahun melayani Indonesia, selain konsisten menghadirkan produk dan layanan telekomunikasi terdepan, Telkomsel berkomitmen untuk turut membangun karakter dan kualitas masyarakat agar bisa menjadi insan profesional yang bisa berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi khalayak luas.
Salah satu upaya serius yang dihadirkan Telkomsel dalam pembangunan dan pemberdayaan sumber daya manusia adalah dengan menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility Indonesia NEXT secara khusus diselenggarakan bagi para generasi muda terutama mahasiswa dalam mendapatkan sertifikasi berstandar internasional, melalui seminar Inspiratif serta pelatihan communication skill yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan wawasan diri menghadapi persaingan global.
“Hal ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah sesuai Undang-undang Dikti No 12 tahun 2012 dan Permendikbud No. 81 tahun 2014, berkaitan setiap lulusan sarjana dianjurkan memiliki sertifikasi pendamping ijasah untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan,” tulisnya.
Untuk wilayah provinsi Jawa Barat sendiri, pelaksanaan program Indonesia NEXT ini rencananya akan digelar di Bandung mulai tanggal 14–15 November 2017 untuk tahap pelatihan dan Test Seleksi Sertifikasi akan berlangsung pada tanggal 18,19 dan 20 November 2017 di tiga kampus yaitu Universitas Padjadjaran Bandung, Telkom University dan Universitas Kristen Maranatha secara bersamaan. Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program Indonesia Next bisa mendownload applikasinya di Google Play atau langsung mendaftarkan dirinya di website http://indonesianext.id. (lin)