Halim Perdanakusuma Ditutup, 67 Pesawat Komersial Dipindahkan ke Bandara Penerima di Soekarno-Hatta

Pesawat komersial terakhir yang berpindah dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah N881SG - Boeing Business Jet (BBJ) yang lepas landas sekitar pukul 23.36 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng di Tangerang Banten. Foto: humas AP II

Bandara udara (Bandara) Halim Perdanakusuma untuk sementara waktu ditutup dalam rangka revitalisasi sesuai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022, mulai Rabu (26/1/2022). PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) menginformasikan seluruh pesawat komersial yang dioperasikan maskapai niaga berjadwal dan tidak berjadwal total sebanyak 67 unit pesawat telah dipindahkan.

semarak.co-Perpindahan secara bertahap pada 22-25 Januari 2022 ke bandara penerima (recipient) sesuai skenario yang disusun tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) bersama stakeholder terkait antara lain Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia, dan pihak maskapai.

Bacaan Lainnya

President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pesawat komersial terakhir yang berpindah dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah N881SG – Boeing Business Jet (BBJ) yang lepas landas sekitar pukul 23.36 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng di Tangerang Banten.

“Skenario perpindahan pesawat komersial dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara penerima berjalan sangat lancar,” ujar Awaluddin seperti dirilis humas AP II melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Kamis (27/1/2022).

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak atas kolaborasi yang sangat baik sehingga dalam 4 hari yakni pada 22-25 Januari 2022, seluruh pesawat maskapai niaga berjadwal dan tidak berjadwal telah pindah dari Bandara Halim Perdanakusuma,” demikian Awaluddin menambahkan.

Adapun bandara yang paling banyak menerima perpindahan pesawat maskapai niaga berjadwal dan tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah Bandara Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak 7 unit pesawat maskapai niaga berjadwal dan 42 unit pesawat maskapai niaga tidak berjadwal.

Bandara Soekarno-Hatta mengoptimalkan parking stand yang ada untuk menerima kepindahan pesawat dari Halim Perdanakusuma. Soekarno-Hatta memiliki parking stand yang bisa untuk memarkir hingga 270 unit pesawat sehingga kapasitas sangat siap untuk menerima kepindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma,” ucapnya.

Koordinasi dengan maskapai tentunya sudah dilakukan terkait penempatan pesawat dan juga terminal penumpang pesawat. “Melalui perpindahan pesawat ini, Bandara Soekarno-Hatta dapat mendukung revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma sekaligus memastikan konektivitas penerbangan nasional tetap terjaga,” jelas Awaluddin.

Adapun keberangkatan penumpang untuk penerbangan niaga tidak berjadwal di Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan melalui Commercial Important Person (CIP) Lounge yang terletak di area gedung Terminal 1.

CIP Lounge sendiri dikelola PT Angkasa Pura Solusi dengan fasilitas antara lain executive lounge, meeting room, dining room, praying room, co-working desk, airside transfer to aircraft dan airside transfer from aircraft.

Sementara itu, per tanggal 26 Januari 2022, penerbangan niaga berjadwal Batik Air dan Citilink yang sebelumnya dioperasikan di Bandara Halim Perdanakusuma saat ini mulai beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta. Batik Air beroperasi di Terminal 2E, sementara itu Citilink beroperasi di Terminal 3.

Seiring dengan ditutupnya Bandara Halim Perdanakusuma untuk sementara waktu dalam rangka revitalisasi, penerbangan VVIP dan VIP kini juga dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara Soekarno-Hatta sendiri memiliki Terminal VIP yang berada di kawasan Terminal 3 yang antara lain difungsikan untuk melayani  penerbangan tamu kenegaraan. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *