Kolaborasi Sucofindo dan Rumah Sakit Al Islam Bandung Cegah Peningkatan Kolesterol di Masa Pandemi

Tangkapan layar aplikasi video conference webinar dengan tema Mencegah Kolesterol Tinggi di Masa Pandemi Covid-19 ini dibawakan dr Fajar Ashari secara daring atau online melalui link zoom dan youtube aq perusahaan. Foto: humas Sucofindo

PT Sucofindo bersama RS Al Islam Bandung mengadakan webinar kesehatan dalam rangka promosi kesehatan bagi karyawan Sucofindo pada khususnya dan masyarakat umumnya. Webinar dengan tema Mencegah Kolesterol Tinggi di Masa Pandemi Covid-19 ini dibawakan dr Fajar Ashari di Bandung, Rabu (19/1/2022).

semarak.co-Sekitar 300 peserta terdiri pegawai Sucofindo dan masyarakat umum antusias mengikuti webinar kesehatan yang dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) atau online melalui link zoom dan youtube akun resmi perusahaan.

Bacaan Lainnya

dr Fajar mengatakan, Kolesterol merupakan komponen penting dalam tubuh. Hanya jika berlebihan, tentunya dapat merugikan kesehatan dan menyebabkan berbagai penyakit salah satunya dislipimedia atau kondisi di mana kadar lemak atau kolesterol dalam darah meningkat.

“Lingkungan dan gaya hidup merupakan beberapa faktor penting yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit Dislipinmedia,” papar dr Fajar membuka webinar Kesehatan sekaligus dirilis humas Sucofindo melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Jumat (21/1/2022).

Terlebih di masa pandemi saat ruang gerak terbatas dan jarang berolahraga dapat menyebabkan terjadinya penumpukan lemak dan berakibat fatal pada beberapa penyakit komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. “Penyakit ini merupakan penyumbang angka kematian yang cukup tinggi di masyarakat,” tutupnya.

Sucofindo sebagai salah satu BUMN yang memiliki jasa pengujian, inspeksi dan sertifikasi di Indonesia, peduli akan kesehatan pegawainya dengan melakukan medical check up secara rutin.

Dalam menerapkan tata nilai AKHLAK di masa pandemi, terutama menjadi adaptif dan kolaboratif, dengan meningkatkan intensitas penyelenggaraan webinar kesehatan demi meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan pegawai dan keluarga.

Diharapkan dari kolaborasi ini akan tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat yang dapat meningkatkan produktifitas pegawai dan masyarakat luas. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *