PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memperkuat komitmennya untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program pendidikan dengan meluncurkan beasiswa BSI Scholarship bersama Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) di Jakarta, Kamis (2/12/2021).
semarak.co-BSI Scholarship adalah wujud kepedulian BSI dalam penguatan kualitas pendidikan generasi milenial di Tanah Air. Meski baru secara resmi diluncurkan, sebanyak 4.418 mahasiswa sudah mendaftar untuk mengikuti BSI Scholarship.
Wakil Direktur Utama 1 BSI Ngatari menyampaikan, namun hanya 463 mahasiswa yang terpilih sebagai awardee. Para mahasiswa yang terpilih berasal dari 38 universitas ternama di Indonesia. Program ini menjadi bentuk keseriusan pihaknya dalam membangun generasi muda yang bermartabat dengan memiliki pendidikan yang tinggi.
Sehingga diharapkan para mahasiswa penerima BSI Scholarship, terang Ngatari, dapat menjadi motor penggerak ekonomi syariah yang kompeten, dan memiliki akhlak yang mulia serta dapat memberikan kontribusi optimal bagi bangsa Indonesia.
“Semoga program ini dapat menjadi spirit BSI untuk terus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia,” kata Ngatari seperti dirilis humas BSI melalui WAGroup Media BSI, Kamis petang (2/12/2021).
Dalam peluncuran BSI Scholarship ini, dibahas juga mengenai tips bagi para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan dan menjadi shariah young leader di masa yang akan datang. Ngatari menegaskan bahwa BSI Scholarship hadir untuk membentuk para pemimpin masa depan umat yang berkarakter, amanah dan dapat menjadi teladan serta mampu berkontribusi khususnya dalam bidang industri ekonomi syariah.
Hadir pada kesempatan ini Direktorat Jenderal (Dirjen) Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) Nizam, Tokoh Ekonomi Syariah Syafii Antonio, CEO Paragon Technology and Innovation Salman Subakat, Direktur Lembaga Beasiswa BAZNAS Sri Nurhidayah.
Lalu Wakil Direktur Utama 1 BSI Ngatari, Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi, Komisaris Independen BSI Komaruddin Hidayat, Ketua Umum Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat Suhendar, dan Direktur Eksekutif Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat Sukoriyanto Saputro.
Dalam kesempatan sama Direktur Eksekutif Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat Sukoriyanto Saputro menyampaikan, melalui program BSI Scholarship mahasiswa akan mendapatkan beberapa fasilitas. Di antaranya adalah bantuan uang pendidikan selama 2 tahun, bimbingan kepemimpinan dan pembangunan karakter.
“Selain itu mahasiswa juga akan mendapatkan pelatihan literasi ekonomi dan keuangan Syariah, pendanaan dan pendampingan social project, mentorship pimpinan bank syariah dan magang di industri ekonomi Syariah,” ujarnya melengkapi.
Acara peluncuran BSI Scholarship itu pun dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) Nizam. Dia mengapresiasi BSI dan Yayasan BSMU terkait dengan kepeduliannya terhadap sektor pendidikan.
“Kami memberikan apresiasi terkait beasiswa yang diberikan, diharapkan hal ini bisa menjadi salah satu sumbangsih kita untuk membantu mahasiswa kurang mampu yang berprestasi,” kata Nizam.
Menurut Nizam Indonesia saat ini masuk dalam masa bonus demografi. Bonus demografi ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan meningkatkan kualitas SDM Indonesia agar bisa lebih kreatif, inovatif, berdaya saing dan berakhlak mulia.
Selain bekerja sama dalam mendukung program pendidikan, sebelumnya BSI dan Yayasan BSMU telah lebih dahulu berkolaborasi meningkatkan penyaluran zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ZISWAF).
Hingga September 2021, BSI telah menyalurkan dana ZIS melalui Yayasan BSMU sebesar Rp48 miliar. Penyaluran dana ZIS ini dilakukan ke berbagai bidang di antaranya pendidikan, kemanusiaan, dan pembinaan usaha bagi UMKM.
Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang telah mendapat Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Agama (Kemenag) per November 2021. Daftar LAZ dari Kemenag ini baik berasal dari Lembaga Amil Zakat nasional hingga skala kabupaten/kota. (smr)