Bank Syariah Indonesia dan Kemenag Salurkan Insentif untuk Guru Non PNS di Aceh

Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna (kanan) dan Direktur Guru & Tenaga Kependidikan Kementrian Agama RI Muhammad Zain (kiri) saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) penyaluran insentif guru madrasah Non PNS di Aceh. Foto: humas BSI

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyalurkan insentif bagi guru madrasah nonPNS di Aceh berjumlah 8000 guru. Penyaluran ini merupakan insentif tahap pertama dari tiga tahap yang direncanakan.

semarak.co-Untuk tahap pertama, BSI dan Kemenag RI menyalurkan insentif sebesar Rp 15 miliar. BSI berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik berdasarkan konsep ultimate service bagi seluruh sektor, termasuk Kemenag yang menjadi salah satu stakeholders penting dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, PKS ini menjadi kelanjutan sinergi BSI dan Kemenag yang terus dilakukan setelah program penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 676 Madrasah serta Program Indonesia Pintar sebanyak 115.192 siswa di seluruh Indonesia.

“Kolaborasi dengan berbagai pihak kami upayakan sebagai bentuk komitmen atas diimplementasikannya Perda Qonun Aceh mengenai Lembaga Keuangan Syariah yang beroperasi di Aceh serta dukungan kepada pemerintah untuk penguatan ekonomi syariah di Indonesia”, papar Anton saat penandatanganan PKS di Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (18/10/2021).

Untuk menjawab tantangan digital yang dinamis dan terus bergerak, lanjut Anton, BSI juga telah menyiapkan channel digital untuk transaksi finansial yang lengkap, mudah dan aman yakni melalui BSI Mobile yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

“Sedangkan dalam hal transaksi penarikan tunai, BSI juga telah menggandeng merchant Indomaret di seluruh Indonesia untuk memudahkan masyarakat dalam mengambil uang tunai dan transaksi lainnya,” ujar Anton seperti dirilis humas melalui WAGroup BSI Media, Selasa (19/10/2021).

Selain itu, dari sisi layanan BSI telah memiliki lebih dari 1300 Kantor Cabang seluruh Indonesia, sedangkan di Wilayah Aceh memiliki lebih dari 200 Kantor Cabang yang dapat diakses oleh seluruh Guru Madrasah Non PNS di Aceh.

Untuk wilayah Aceh sendiri, BSI juga telah memiliki 73 jaringan BSI Smart yang merupakan Layanan Keuangan Laku Pandai BSI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang dapat melayani kebutuhan masyarakat di Aceh.

Perjanjian kerjasama ini juga dihadiri Direktur Guru & Tenaga Kependidikan Kemenag Muhammad Zain, selain tentunya Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia, Anton Sukarna. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *