Petinju dunia asal Filipina Manny Pacquiao sudah berkarier professional sebagai petinju selama 26 tahun atau sejak 1995. Namun bukan karena sudah kepala 42 tahun alias sudah tua untuk seorang petinju, tapi karena Manny Pacquiao mengumumkan maju sebagai calon presiden (capres) Filipina.
semarak.co-Itulah alasan The Pacman, julukan sang petinju mengambil keputusan berat dengan menyatakan pensiun dari karier tinjunya, pada Selasa (21/9/2021). Semasa kariernya sebagai petinju, Pacquiao memiliki banyak penggemar karena memiliki catatan mentereng di setiap nomor.
Pria berusia 42 tahun ini menutup karir dengan 62 kali kemenangan dengan 39 kali menang TKO, 8 remis, dan 2 kali kekalahan. Selama bertinju, Pacquiao sudah menorehkan banyak prestasi membanggakan. Salah satunya, ia menjadi satu dari segelintir petinju yang bertahan di peringkat elite dunia di usianya yang relatif senior.
The Pacman juga telah berhasil meraih gelar juara tinju profesional di tujuh kelas berbeda. Mulai dari juara WBC kelas terbang 1998, IBF kelas bantam super 2001, WBC kelas bulu super 2008, WBC kelas ringan 2008, dan WBO kelas Welter 2009. Sisanya dari gelar Ring Magazine.
“Karier tinju saya sudah berakhir. Saya sudah lama bertinju, dan keluarga saya selalu memberi tahu saya bahwa sudah waktunya untuk berhenti. Saya adalah seorang anak yang penjual roti sebelumnya,” kata Pacquiao kepada @ToniGonline dikutip laman BoxingNews 24 yang dilansir sports.okezone.com/read/2021/09/21/.
Mantan anggota DPR Filipina ini melanjutkan, “Jika saya katakan saya akan menjadi juara dunia dan dikenal di seluruh dunia? Anda akan mengatakan itu sepertinya tidak mungkin.”
Sebagaimana diketahui, Pacquaio juga aktif berkecimpung di dunia politik Filipina. Sejauh ini, dia menjabat di partai politik setempat hingga akhirnya berpotensi menjadi kandidat Presiden Filipina. (net/okc/smr)