Emas Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Disumbangkan Ganda Putri Greysia-Apriyani

Ganda putri Greysia Polii (33) /Apriyani Rahayu (23) dari cabang bulu tangkis tampak matanya berkaca-kaca saat mengikuti lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang usai meraih gelar juara di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: laraspostonline.com

Akhirnya Indonesia berhasil mencatat medali emas pertama di ajang Olimpiade Tokyo Jepang 2020. Emas itu disumbang ganda putri Greysia Polii (33) /Apriyani Rahayu (23) dari cabang bulu tangkis usai menunduukan pasangan asal China Chen Qingchen (24) dan Jia Yifan (24) yang merupakan unggulan kedua Olimpiade Tokyo.

semarak.co-Bukti kedua pasangan wanita hebat ini terlihat dari pertarungan partai filan sengit yang berlangsung di Musashino Forest Arena, Tokyo – Jepang (2/8/2021). Lalu defense yang luar biasa dilakukan pasangan Indonesia yang berhasil membuat mental lawan down sehingga cukup dengan 2 set dengan skor set pertama (21-19) dan di set kedua (21-15).

Bacaan Lainnya

Dengan raihan hasil ini Greysia-Apriyani menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas di pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut. Sebab, sejak pertama kali cabang olahraga badminton dipertandingkan di tahun 1994. Sektor ganda putri belum pernah menyumbangkan medali untuk indonesia.

Dan pada ajang olimpiade Tokyo ini belum ada penyumbang medali emas sebelumnya sehingga untuk pertama kalinya pada ajang Olimpiade Tokyo ini bendera Merah Putih berkibar di puncak dan lagu kebangsaan kita Indonesia Raya dinyanyikan.

Greysia polii tercatat telah melakukan 3 kali pertandingan dalam ajang Olimpiade (London 2012, Rio 2016, dan Tokyo 2020). Sedangkan Apriyani Rahayu pertama kalinya mengikuti Olimpiade. Berstatus tidak diunggulkan, nyatanya pasangan ini berhasil membalik semua prediksi dengan mengalahkan pemain-pemain berstatus unggulan.

Pada fase grup, mereka berhasil mengalahkan pasangan unggulan pertama asal Jepang, yaitu Yuki Fukushima-Sayaka Hirota dan pencapaian positif ini terus dilanjutkan sampai dengan partai puncak hari ini melawan Chen Qing Chen-Jia Yifan.

Rekor Head to Head kedua pasangan pada hari ini jelas pasangan China lebih superior, tapi sejak servis pertama pertandingan berlangsung tersebut, ternyata Greysia Polii-Apriyani Rahayu berhasil menguasai pertandingan.

Dengan perolehan tersebut tercatat Indonesia meraih 1 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Semoga pencapaian ini memberikan semangat lebih untuk tim Indonesia di kompetisi manapun.

“Pandemi memang membuat segalanya menjadi sulit, tetapi tidak ada yang mustahil, teruslah berlatih dan berjuang! Selamat! Kami bangga! Indonesia bisa, Indonesia juara!”. Ujar Andi AS., salah seorang warga Cijantung, Jakarta Timur dan juga penggemar cabang olahraga badminton itu. (net/lar/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *