Hoaks seputar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beredar di media sosial, terutama soal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden dan wakil presiden (wapres) ini harus diwaspadai. Sebab akan merugikan bagi orang yang mempercayai hoaks itu.
semarak.co-Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks. Mengutip liputan6.com/ 27 Jul 2021, 13:17 WIB, simak kumpulan hoaks seputar Jokowi dan Ma’ruf Amin:
- Ma’ruf Amin Sebut Haram Buka Masjid dan Salat Idul Adha
Kabar tentang Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut bahwa haram membuka masjid dan salat Idul Adha beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook TV Not Not pada 15 Juli 2021.
Akun Facebook Tv Not Not mengunggah video berjudul “VIRAL HARI INI ~ ASTAUFIRLAHH!! WAPRES RESMI NYATAKAN HARAM BUKA MASJID & SHOLAT IDUL ADHA? ~ NEWS”.
Terdapat narasi dalam thumbnail video tersebut. Berikut isinya:
“ASTAGFIRULLAH!! WAPRES RESMI NYATAKAN HARAM BUKA MASJID DAN SHOLAT IDUL ADHA. KAMU INI APA APAAN!!! ISTIGFAR RUP MAKRUP. MINTA PERTOLONGAN KEPADA ALLAH JANGAN KAU TUTUP MASJID DAN HARAMKAN SHOLAT IDUL ADHA !!”
Konten yang disebarkan akun Facebook Tv Not Not telah 4,8 juta ditonton dan mendapat 34 ribu komentar warganet. Benarkah Wapres Ma’ruf Amin menyebut haram membuka masjid dan salat Idul Adha? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
- Jokowi Mengundurkan dari Jabatan Presiden
Kabar tentang Jokowi mengundurkan diri dari kursi presiden beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook Al Khobar Masyhur pada 13 Juli 2021. Akun Facebook Al Khobar Masyhur mengunggah video berdurasi 14 menit 5 detik. Dalam video itu terdapat gambar berisi narasi sebagai berikut:
“Saya, Presiden Indonesia. Memohon maaf atas ucapan, tindakan dalam menangani covid, akibatnya Indonesia menjadi negara gagal”
“BERITA TERKINI ~ INIKAH ALASAN PRESIDEN MENGUNDURKAN DIRI?!? JKW HRS ANGKAT KAKI DARI ISTANA NEGARA,” tulis akun Facebook Al Khobar Masyhur.
Video yang disebarkan akun Facebook Al Khobar Masyhur telah 1 juta kali dintont dan mendapat 8.600 komentar warganet. Benarkah kabar Jokowi mengundurkan diri dari kursi presiden? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, kabar tentang Jokowi mengundurkan diri dari kursi presiden ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi valin mengenai isu tersebut.
- Jokowi Lengser dari Kursi Presiden dan Digantikan oleh Prabowo
Kabar tentang Jokowi lengser dari kursi presiden dan digantikan oleh Prabowo Subianto beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook Doye gaming creator pada 18 Juli 2021.
Akun Facebook Doye gaming creator mengunggah video berdurasi 3 menit 5 detik yang berisi rekaman Jokowi tengah memberikan pidato. Terdapat juga potongan gambar Prabowo yang juga tengah berpidato.
“Saya akan meneruskan langkah-langkah yang teoritis, jadi begini ya saya baru beberapa jam serah terima. Saya akan pelajari semua masalah, kita mencari solusi yang terbaik,” demikian pernyataan Prabowo dalam video tersebut.
Akun Facebook Doye gaming creator mengaitkan video tersebut dengan pengunduran diri Jokowi dari kursi presiden dan akan digantikan oleh Prabowo. “Cuplikan berita terkini benar jokowi akan lengser di gantikan oleh prabowon dan wakil president anies?
Tonton sampai selesai…” tulis akun Facebook Doye gaming creator. Benarkah dalam video tersebut Jokowi mundur dari kursi presiden? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com. Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, kabar tentang Jokowi lengser dari kursi presiden dan digantikan oleh Prabowo Subianto ternyata tidak benar atau hoaks.
Faktanya, tidak ada informasi valid mengenai kabar tersebut. Video yang disebarkan akun Facebook Doye gaming creator tidak terkait dengan kabar Jokowi mundur dari kursi presiden.
- Ma’ruf Amin Mundur dari Kursi Wakil Presiden
Kabar tentang Ma’ruf Amin mundur dari kursi wakil presiden beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook Amir Ahmad pada 6 Juli 2021.
Akun Facebook Amir Ahmad mengunggah sebuah video berjudul “BUKAN TANPA PAKSAAN WAPRES KEMBALI KE NU” dari situs berbagi video YouTube. Dalam gambar thumbnail video tersebut terdapat narasi yang menyebut bahwa Ma’ruf Amin mundur dari kursi wakil presiden sebagai berikut:
BUKAN TANPA PAKSAAN WAPRES AMIN KEMBALI KE NU!!
JKW AKHIRNYA TANDA TANGAN. WAPRES AMIN MUNDUR MEMINTA MAAF KE JKW
Benarkah Ma’ruf Amin mundur dari kursi wakil presiden? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com. Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Kabar tentang Ma’ruf Amin mundur dari kursi wakil presiden ternyata tidak benar alias hoaks. Faktany, tidak ada informasi valid terkait kabar tersebut.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas. Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com.
Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami. Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Belakangan memang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menerus didesak mundur oleh masyarakat karena beberapa faktor. Mulai dari lonjakan kasus Covid-19, revisi Statuta Universitas UI, serta pemberian jabatan sebagai komisaris BUMN.
Ahli hukum tata negara, Refly Harun lantas menyampaikan beberapa hal jikalau Jokowi benar-benar mundur dari jabatannya sebagai presiden. Menurut dia, salah satu kemungkinan yang akan terjadi adalah Wakil Presiden, Ma’ruf Amin otomatis akan menggantikan posisi Jokowi.
“Itu otomatis terjadi jika pergantiannya dilakukan lewat jalur konstitusi yang normal,” katanya dilansir melalui kanal YouTube Refly Harun, Rabu, 20 Juli 2021 seperti dikutip galamedia.pikiran-rakyat.com/21 Juli 2021, 20:26 WIB.
Kendati demikian, Refly sendiri tidak tahu sejauh mana kemampuan Ma’ruf Amin dalam memimpin bangsa. Terlebih, jika Ma’ruf mendapatkan pengaruh dari pihak lain. “Kalau Ma’ruf terlalu banyak mendapatkan pengaruh dari pihak lain, tak akan lahir keputusan yang berpihak kepada rakyat,” jelasnya.
Advokat satu ini juga menjelaskan, Ma’ruf akan menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia sampai 2024, jika Jokowi memang mengundurkan diri atau dimundurkan. Namun, jika yang mengundurkan diri atau dimundurkan keduanya, kedudukan sementara akan jatuh kepada pihak triumvirat.
Sebagaimana diketahui, triumvirat adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Setelah itu, kata dia, dalam waktu 60 hari harus digelar pemilihan presiden serta wakilnya oleh MPR. “Lalu, dalam jangka waktu 60 hari, harus digelar pemilihan presiden dan wakil presiden oleh MPR,” pungkasnya. (net/prc/smr)