Maskapai pelat merah Citilink Indonesia yang bergerak di level berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) akan membuka dua rute dan menambah tiga frekwensi penerbangannya. Ini dimaksudkan untuk memperkuat pasar domestic karena induk usahanya maskapai Garuda Indonesia memberi kesempatan untuk saling melengkapi daripada terlibat persaingan di jalur yang sama.
Vice Presiden Corporate Communication (VP Corcom) Citilink Benny S Butarbutar mengatakan, eksistensi Citilink sekarang telah disepakati akan dibesarkan oleh induk usahanya. Di mana Citilink nantinya akan merajai penerbangan domestic dengan memegang komposisi jalur Garuda. Di mana Garuda akan focus atau meningkatkan kinerja perusahaan ke penerbangan internasional.
“Artinya, jalur domestic yang selama ini diterbangi Garuda dari Denpasa Bali – Jakarta pagi dan malam, maka slot yang kosong Garuda menunggu terbang malam, diberikan ke Citilink dengan arah sebaliknya. Sehingga komposisi jalur penerbangan Garuda dan Citilink sama karena saling mengisi. Jadi tidak head to head antara Citilink dan Garuda. Dengan begitu, Citilink akan menguasai pasar domestik,” ungkap Benny saat ngopi santai bareng wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (29/8) petang.
Ini, lanjut Benny, sesuai arahan Menteri BUMN Rini S Soemarno agar sesame BUMN, terutama anak dengan induk melakukan sinergi bisnis. Citillink menerjemahkan arahan itu dengan melakukan sinergi di jaringan bisnis. “Sinergi jaringan bisnis Garuda dan Citilink, utamanya membuka rute dengan memperkuat di wilayah Timur Indonesia. Penerbangan Garuda di wilayah Timur diambil alih Citilink, termasuk menambah jumlah frekwensi penerbangan,” imbuh lulusan Universitas Indonesia.
Ada lagi kartu member grup berlabel Kartu Supergreen GarudaMiles, kutip Benny, ini merupakan wujud sinergi Garuda Indonesia dan Citilink untuk mewujudkan peningkatan layanan dan pemberian extra benefit kepada para penumpang kedua maskapai. Kartu Supergreen GarudaMiles merupakan jenis kartu bagi anggota GarudaMiles, yang baru saja melakukan pendaftaran melalui channel Citilink.
“Dengan Supergreen GarudaMiles ini, maka seluruh anggota GarudaMiles dapat memperoleh dan menukarkan miles-nya pada penerbangan Citilink. Melihat tren penumpang Garuda Indonesia dan Citilink yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, maka sebagai wujud group synergy, kami persembahkan Supergreen GarudaMiles untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik demi kenyamanan perjalanan pelanggan,” ujarnya.
Dengan demikian pelanggan Supergreen GarudaMiles dapat bepergian dengan lebih mudah dan nyaman karena langsung merasakan berbagai benefit sebagai anggota dari Garuda Indonesia dan Citilink. “Garuda Indonesia Group memahami saat ini aktivitas penerbangan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Program sinergi baru ini diharapkan akan memperkuat daya saing sekaligus memberikan nilai tambah bagi Citilink. Jadi bisa dua arah. Yang sekarang punya kartu di Garuda bisa digunakan juga di Citilink,” katanya.
Indikasinya, lanjut dia, optimisme pembukaan rute-rute baru ke wilayah Timur dan menambah frekwensi-frekwensi di daerah Barat. Akan dibuka rute baru Kualanamu- Jogja dan Jakarta-Banyuwangi. Adapun dua frekwensi baru untuk Ujung Pandang Denpasar yang sudah exciting, lalu Cengkareng-Malang yang sudah dimulai, pada 17 Agustus kemarin. Selama ini baru melayani Halim-Malang.
Tambahan frekwensi untuk Cengkareng-Kualanamu, pada 1 September besok. Lainnya, frekwensi Halim-Denpasar, mulai 8 September. “Jadi masing-masing rute yang daily mendapat tambahan dua frekwensi penerbangan dan ada pembukaan dua rute baru. Target market share dari semua itu, di atas 50 persen. Optimisme kami karena itu rute bagus di mana pemain belum banyak dan koneksinya ada pada Citilink. Misalnya, dari Jogja bisa kemana-mana tujuannya,” pungkas Benny. (lin)