Oleh Anonym *
semarak.co-Istiqomah, sebuah kata yang mudah untuk diucapkan namun sulit untuk dilaksanakan. Ini adalah kata yang bila diamalkan akan menjadi panduan dalam menjalankan hidup lebih baik.
Bahkan istiqomah adalah salah satu nikmat yang Allah berikan untuk kemudian kita syukuri. Sebagaimana dalam hadist Nabi SAW. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ قَالَ قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ فَاسْتَقِمْ
Dari Sufyan bin Abdullâh ats-Tsaqafi, ia berkata: Aku berkata, “Wahai Rasûlullâh, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!” Beliau menjawab: “Katakanlah, ‘aku beriman’, lalu istiqomahlah”.
(HR Muslim, no. 38; Ahmad 3/413; Tirmidzi, no. 2410; Ibnu Majah, no. 3972).
Secara bahasa istiqomah yang berasal dari bahasa Arab artinya lurus. Sedangkan menurut istilah istiqomah dapat diartikan sebagai menjaga perbuatannya tetap pada jalan yang lurus dan tidak berubah karena sesuatu.
Istiqomah dalam Islam berarti menjaga segala iman dan taqwa dijalan Allah dengan tetap beribadah menjalani perintahnya dan senantiasa menjauhi larangannya.
Dasar hukum istiqomah
Allah SWT menyebutkan perintah untuk beristiqomah dalam Alquran dan begitu juga Rasul yang menyebutkan perintah istiqomah tersebut dalam haditsnya. Di antara dalil-dali mengenai dasar hukum istiqomah adalah sebagai berikut:
- Seluruh umat muslim diperintahkan untuk istiqomah
Allah berfirman dalam surat Fusilat ayat 30 bahwa muslim yang mau beristiqomah dalam ibadahnya akan dijanjikan surga baginya.
Doa agar istiqomah di jalan Allah
Innallaziina qaalu rabbunallaahu summastaqaamu tatanazzalu ‘alaihimul-malaa’ikatu allaa takhaafu wa laa tahzanu wa absyiru bil-jannatillatii kuntum tu’adun
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
- Istiqomah merupakan hal terpenting dalam Islam
Firman Allah SWT dalam surat fusilat tersebut diperkuat hadits yang dikemukakan Rasul berikut ini.
Dalam suatu hadits seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah SAW tolong ajarkan sesuatu kepadaku yang paling penting dalam Islam dan saya tidak akan bertanya lagi kepada siapapun.
Nabi menjawab: Katakanlah aku beriman kepada Alah, kemudian istiqomah (Konsisten menjalankan perintahnya dan mejauhi larangan).”
Doa Agar istiqomah
Sebagai seorang muslim memang sudah seharusnya kita taat kepada Allah dan rasul-Nya dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Agar bisa istiqomah, kita harus lebih tekun bertawakal kepada Allah dengan diiringi doa. Berikut beberapa doa agar istiqomah di jalan Allah.
Doa pertama
robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadainaa
Artinya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami.”
wa hab lanaa min-ladunka rohmatan”
dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau”
innaka antal-wahhaab”karena sesungguhnya Engkau-lah Dzat yang Maha Pemberi (karunia).”
Doa Kedua
Robbanaa laa tuzighquluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rohmah, innaka antal wahhaab
Artinya: “Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
Doa Ketiga
Yaa Muqollibal quluub, tsabbit qolbii ‘alaa diinik
Artinya: “Wahai Dzat yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agamaMu.”
Doa Keempat
Allaahumma innii a’uudzubika minal haur ba’dal kaur
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari terpeleset dari landasan yang benar setelah mendapat hidayah.”
Doa Kelima
Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wasyukrika wa husni ‘ibaadatik
Artinya: “Ya Allah, bantulah aku dalam mengingatMu, bersyukur kepadaMu dan memperbaiki ibadahku.”
Sebab istiqomah
Adapun sebab-sebab seseorang menjadi istiqomah dalam melakukan hal-hal baik. Di antara sebab-sebab terpenting yang menjadikan seseorang istiqomah di jalan Allâh ta’ala ialah sebagai berikut:
- Merenungkan Alquran
- Mengamalkan agama Allah
- Doa
- Dzikir
- Pembinaan iman
- Meneladani Salafush-Shalih dan ulama yang istiqomah
- Mencintai Allâh dan Rasul-Nya melebihi yang lainnya
- Mencintai dan membenci sesuatu karena Allâh
- Saling berwasiat dengan al-haq, kesabaran, dan kasih-sayang
- Meyakini masa depan bagi agama Islam
Wallahu a’laam bishawab….
*) penulis anonym karena tulisan ini di share secara berantai/diteruskan
sumber: ALUMNI SMP SBK MEDAN (post 10:07, 5/2/2021)