Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Surabaya, Jawa Timur bersama Lion Air Group melaksanakan acara Program sosial berupa bantuan paket buku secara fisik dengan fokus pengumpulan buku yang terbagi dalam kategori: buku pelajaran, buku menggambar, buku cerita dan gambar, buku tulis dan lain-lain di Makamenggit, sumba timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
semarak.co-Executive Director UPH Kampus Surabaya Ronald Suryaputra berterimakasih kepada berbagai pihak (internal dan eksternal) dalam mendukung kegiatan sosial dengan menyumbangkan berbagai buku. Dukungan tak ternilai ini sangat berarti dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita.
“UPH Kampus Surabaya sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga Yayasan Persekolahan Masehi khususnya SD Makamenggit atas penerimaan secara tulus dari kegiatan ini,” ujar Ronald seperti dirilis humas Lion Air melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Minggu (20/6/2021).
“Bagi kami memberi dampak positif. Pertama, membantu saudara-saudara kita untuk melengkapi dan menambah berbagai sumber bacaan di sekolah tersebut. Kedua, dengan datang dan melakukan penyerahan langsung ke lokasi ini kami pergunakan sebagai bagian pembelajaran praktikum, menunjang materi perkuliahan tertentu,” imbuh Ronald.
Dan akan terus memotivasi, kutip Ronald, inspirasi membangun kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama yang sangat membutuhkan. Acara ini merupakan salah satu rangkaian kalender kegiatan sosial dengan penggalangan dalam bentuk buku bertajuk Buku dan Gerakan Membaca untuk Makamenggit, Sumba Timur, NTT.
Yang mana merupakan bagian dari penggalangan terbuka kalender pengabdian masyarakat atau Management Outreach Program (MOP) yang kelima (open donation series #5). Sebelumnya, pada 31 Mei (open donation #4) dengan tema Kepedulian Saudara Kita di Alor.
Lalu, pada 23 April 2021 (open donation #3) bertemakan, Gerakan 18.000 Masker untuk Bima. Pada 11 Maret 2021 (open donation #2) dalam rangka membantu dampak bencana alam di Mamuju, Sulawesi Barat. Dan yang pertama dilakukan 11 Februari 2021 (open donation series #1) untuk penyaluran serentak di 8 kota, yakni Surabaya, Kediri, Blitar, Pasuruan, Bali, Lombok, Banjarmasin dan Manado.
Pemilihan lokasi ditujukan kepada SD Masehi Makamenggit yang berada di Jalan Waingapu-Lewa, Matawai Torung, Makamenggit, Nggaha Oriangu. Tujuan ke sekolah dasar ini sangat tepat berdasarkan pertimbangan matang, sesuai kondisi sekolah.
Lalu kebutuhan sarana perpustakaan, melengkapi keperluan literasi (sumber tertulis) bagi siswa dan melalui rekomendasi dari Yayasan Persekolahan Masehi di Waingapu, sebagai yayasan utama pengelolaan sekolah dimaksud.
Penyerahan diterima langsung Ketua Yayasan Persekolahan Masehi (YapMas) Pdt. Naftali Djoru, Konsultan Yayasan Persekolahan Masehi Siti Suryani, Kepala SD Masehi Makamenggit Anggreni Nday Mbati, Kepala Desa Matawai Torung Apollo Djarawolu.
Beserta jajaran pihak sekolah yang diserahkan simbolis oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dan Koordinator Pelaksanaan Donasi Buku Waingapu – UPH Surabaya, Richardo Evan Wongharyono.
“Buku dan Gerakan Membaca untuk Makamenggit Sumba Timur merupakan penyerahan bantuan secara langsung yang terkumpul dari para penggiat literasi kepada Yayasan Persekolahan Masehi dan SD Masehi Makamenggit,” imbuh Pdt Djoru.
Pdt. Naftali Djoru mengaku berterima kasih kepada Lion air Group dan UPH Kampus Surabaya atas bantuan buku-buku yang diberikan dan siap menerima kunjungan dalam rangka memberikan buku kepada SD masehi makamenggit.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mengirimkan buku-buku. Seluruh anggota yayasan dan sekolah sangat terbuka ketika Lion Air Group dan UPH Kampus Surabaya akan berkunjung dalam rangka memberikan buku kepada SD Masehi Makamenggit,” kata Djoru.
“Kami menyambut baik atas inisiasi dan kegiatan langsung yang dilakukan Lion Air Group bersama UPH Kampus Surabaya. Hal ini merupakan pertama kali bagi kami mendapatkan dukungan kerjasama dari sektor penerbangan dan perguruan tinggi,” imbuhnya.
“Buku-buku akan kami pergunakan sebagai sumber referensi mata pelajaran yang sesuai, membuat ruang baca (pintar), pengelolaan dan menghidupkan perpustakaan agar semakin mendorong minat baca dan belajar anak-anak khususnya SD Masehi Makamenggit,” pungkasnya.
Djoru menyampaikan, “Buku-buku rencananya akan dipilah-pilih sesuai jenjang tingkatan kelas. Untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, maka salah satu solusi terbaik dalam upaya memberikan semangat siswa terus bisa belajar dari rumah, pihak sekolah dapat meminjamkan buku selama berada di rumah secara bergantian dan terjadwal serta memberikan kesempatan bila ada siswa ke sekolah terutama ke perpustakaan dengan pola bergantian.
Selama ini, proses belajar dari rumah, setiap guru akan melakukan pengawasan setiap hari sesuai jam belajar dengan datang langsung ke setiap rumah siswa (door to door) guna memberikan arahan kepada orang tua, tugas mata pelajaran dan materi pelajaran yang harus dipelajari.
Sebagai informasi, SD Makamenggit didirikan pada 1948 sebagai salah satu perintis pendidikan dan pelatihan sejak dini untuk wilayah Sumba Timur. Lokasi ditempuh dengan berkendara sekitar 180 menit dari Kota Waingapu. Saat ini memiliki 58 siswa (kelas 1 – 6) serta 8 tenaga didik.
Kondisi lingkungan masih terbatas dengan jaringan internet, sehingga kehadiran buku-buku ini dinilai akan sangat memperkuat program dan aktivitas kegiatan belajar mengajar tanpa tatap muka.
Danang menjelaskan, Lion Air Group berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan bantuan – donasi berupa buku-buku seiring membantu saudara-saudara kita terutama anak-anak (siswa) SD Masehi Makamenggit di Sumba Timur.
“Lion Air Group bersama UPH Kampus Surabaya sudah merealisasikan dalam bentuk Buku dan Gerakan Membaca Makamenggit. Kegiatan ini terkonsentrasi agar terus mendukung kegiatan pembelajaran di situasi saat ini maupun mendatang,” ujar Danang.
Danang menyatakan, “Gerakan membaca di SD Makamenggit ini sesuai protokol kesehatan. Pada kesempatan yang baik ini, Lion Air Group memperkenalkan industri penerbangan kepada anak-anak (siswa-siswi) seperti jenis pesawat, profesi (pilot, pramugari dan lainnya).
Itu sesmua melalui berbagai gambar menarik dengan tujuan utama mendorong belajar anak sejak dini, wahana edukatif dan informatif mengenai dunia aviasi, serta untuk menumbuhkan imajinasi dan minat anak terhadap penerbangan.”
Kolaborasi yang mengutamakan peran dan kontribusi terhadap sosial kemasyarakatan ini sebagai bagian inisiasi dari sektor pendidikan dan penerbangan melalui program sosial lebih fokus dalam upaya mendukung penyelenggaraan bentuk aktivitas.
Berupa pengabdian masyarakat dan sosial (management outreach program 2021/ MOP) dengan harapan kegiatan penggalangan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. (lid/smr)