Pandemi COVID-19 yang mengglobal di dunia belum berakhir hingga saat ini, sehingga kegiatan dan pergerakan makin berkurang. Seperti terjadi di banyak negara besar yang tengah melakukan lockdown. Pemerintah Timor-Leste mengeluarkan putusan State Emergency.
semarak.co-Di mana semua kegiatan perekomian dan bisnis harus dilakukan dari rumah sehingga pergerakan masyarakat menjadi sangat terbatas yang tentu saja sangat mempengaruhi sektor bisnis terutama Usaha Kecil dan Menengah.
Telkomcel sebagai salah satu perusahaan operator telekomunikasi di Timor-Leste yang merupakan anak perusahaan dari Telin, Telkom Group di Timor-Leste meluncurkan MyFood, aplikasi yang memfasilitasi restoran-restoran kecil dan menengah di Dili untuk mengembangkan dan meningkatkan transaksi secara digital pertama di Timor-Leste.
Telkomcel melihat Timor-leste merupakan negara yang makin berkembang dan memiliki generasi milenial sangat aktif dalam memanfaatkan teknologi sehingga MyFood bisa menjadi suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu menggerakkan roda perekonomian pada masa State Emergency.
CEO Telkomcel Yogi Rizkian Bahar menyebut, MyFood merupakan pengembangan fitur dari MyTimor khusus untuk membangun UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) terutama restoran yang ada di Timor-Leste di masa pandemi Covid19.
“Sebelumnya Telkomcel menghadirkan MyTimor yang merupakan aplikasi motor dan taxi online untuk mengantar orang serta mengirimkan barang/paket yang pertama di Timor-Leste,” ujar Yogi dalam rilis humas Telkomsel by email semarak.redaksi@gmail.com, Minggu (20/6/2021).
Hal ini, lanjut Yogi, merupakan salah satu terobosan digitalisasi yang dihadirkan oleh Telkomcel sejak awal Desember 2020. “Dengan adanya MyFood, aplikasi MyTimor ini tidak hanya mengirimkan barang tapi juga bisa mengantarkan makanan di depan pintu rumah pelanggan,” ungkap Yogi.
Sejak hadir, MyTimor mengalami pertumbuhan yang pesat untuk user, secara total mengalami pertumbuhan 80,3%. MyTimor bekerjasama dengan agen transportasi lokal sekaligus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang ingin menjadi pengemudi (driver) motor dan taksi.
“Sampai saat ini rata-rata pertumbuhan jumlah pengemudi mencapai 17%. MyTimor memiliki fitur MyFood yang memfasilitasi restoran-restoran di Dili untuk mengembangkan dan meningkatkan transaksi secara digital, serta memudahkan para pelanggan untuk melakukan pemesanan makanan dari mana pun dan kapan pun,” terang dia.
MyFood telah merangkul lebih dari 80 restoran bersertifikasi di Timor-Leste, lanjut Yogi, khususnya di Dili. “Hadirnya MyFood merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial Telkomcel bagi masyarakat Timor-Leste, terutama untuk UMKM.
“Karena data dan penelitian membuktikan bahwa pengembangan UMKM sebagai motor ekonomi rakyat akan dapat mendongkrak pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Yogi. (smr)