Karya Dewi Retno Dumilah *
semarak.co–Hening…
Itu yang kami para garda terdepan butuhkan…
Hening sejenak… Saat pengunjung usai meluapkan amarahnya…
Kami butuh hening sejenak…agar kami dapat mengumpulkan senyum kami sebagai jawabannya.
Hening sejenak… usai bergiat di lapangan menyapu, membersihkan dan mensterilkan area, agar kami dapat mengisi kembali tenaga untuk area berikutnya yg belum tersentuh
Hening sejenak…usai mereka yang diatas kecewa atas kerja kami yang belum tuntas, agar kami menata kembali semangat kami untuk tetap melaju dan membuat semua bangga.
Bismillah… hening sejenak untuk kami mengucapkannya…
Dan bersyukur bahwa kami masih ada di sini untuk Ancol
Hening sejenak… untuk membayangkan pandemi lekas berlalu, dan kami dapat berkumpul kembali
Hening kami pun menitikan air mata dan terisak, saat banyak sumbang meminta Ancol harus ditutup.
Hening kami dalam tanya, apakah nurani mereka telah ditutup, apakah akal pun terhapus tanpa ada jalan keluar bagi kami.
Kami yang menggantungkan hidup dari tempat yang harusnya penuh suka bahagia.
Hening kami dalam istigfar dan elusan pada dada yang teriris pada setiap teriakan “tutup ancol”.
Sudahkan mereka dipikirkan untuk tidak menutup rejeki kami juga.
Hening…kami meminta semua yang dalam amarah kepentingan untuk hening sejenak.
Sejenak melihat kami yang telah menjadi penyintas sejak pendemi datang yang tak mau sejenak.
Ijinkan kami untuk bernafas penuh harapan dan melayani mereka yang datang untuk Kembali ke Ancol dan untuk kembali bahagia.
*) penulis adalah Operasional Sea World – Samudra Ancol.