Oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi *
semarak.co-✅ Membersihkan diri (mandi)
✍️ Ibnul Qayyim berkata “Telah shahih dari Ibnu ‘Umar, dan diketahui pula bahwa beliau adalah orang yang semangat dalam mengikuti ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau dahulu mandi pada hari raya sebelum ia keluar (ke tempat shalat). (Zaadul Ma’aad 1/442).
✅ Memakai pakaian terbaik
Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, dalam hal memakai pakaian yang paling baik pada dua hari raya. Ibnu Hajar berkata, “Diriwayatkan dari Ibnu Abi Ad-Dunya dan Al-Baihaqi dengan sanad yang shahih yang sampai kepada Ibnu ‘Umar, bahwasanya dia memakai pakaian yang paling bagus pada dua hari raya.” (Fathul Bari 2/51).
✅ Disunnahkan memakan beberapa kurma (dengan jumlah ganjil) sebelum berangkat
Dari Anas radhiyallahu’anhu, dia berkata,
“Dahulu Nabi shallallahu’alaihi wasallam tidak keluar pada pagi hari ‘Iedul Fithri, sampai beliau memakan beberapa kurma, dan beliau memakannya dalam jumlah ganjil”. (HR.Al-Bukhari)
✅ Disunnahkan untuk bertakbir dan mengeraskan takbir pada hari raya. Adapun bagi wanita adalah dengan merendahkan suaranya, dimulai sejak keluar dari rumah sampai ke tempat shalat
Dari Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu’anhuma, ia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam dahulu keluar dari rumahnya pada dua hari raya… Beliau mengangkat suaranya dengan tahlil dan takbir…” (Hadits shahih dengan berbagai penguat, lihat Al-Irwaa’ 3/123).
✅ Disunnahkan untuk mendatangi tempat shalat dengan berjalan kaki
Dari Ali radhiyallahu’anhu, ia berkata, “Termasuk dari ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah keluar pada hari raya dengan berjalan kaki”. (HR.At-Tirmidzi, dan hadits ini hasan dengan syawaahidnya)
✅ Disunnahkan ketika pulang lewat jalan yang berbeda dari awal keberangkatannya
Dari Jabir radhiyallahu’anhu, dia berkata, “Dahulu pada hari raya, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam melalui jalan yang berbeda (untuk pergi dan pulangnya)”. (HR. Al-Bukhari)
sumber: @gss_salafushshalih Referensi: muslimah.or.id
Ibadah Takbir
Di antara ibadah yang disyariatkan di penghujung Ramadhan adalah melafalkan bacaan takbir, dalam rangka mengagungkan Allah ta’ala.
Allah ta’ala berfirman:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur..” (QS. al-Baqarah: 185).
Takbir merupakan perintah Allah ta’ala, oleh karenanya ketika kita bertakbir, kita hadirkan dalam hati kita bahwa ini merupakan perintah-Nya, Allah maha besar, lebih besar dari apapun.
Di antara bacaan takbir:
الله أكبر الله أكبر ، لا إله إلا الله، والله أكبر الله أكبر و لله الحمد.
Syekh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullah berkata:
“Waktu Takbir dimulai dari terbenamnya matahari pada malam ‘id, atau sejak diumumkan penetapan bulan syawal, jika penetapan bulan syawal telah diumumkan, maka dimulailah takbir sampai imam hadir untuk shalat ‘id, inilah waktunya, melafalkan bacaan takbir di pasar, Masjid dan di rumah, laki-laki dengan suara keras sedangkan perempuan melafalkan takbir dengan suara sir..”
(Durus wa fatawa min al-haramain as-syarifain: 8/ 441).
Semoga kita dapat mengagungkan Allah ta’ala dengan sebenar-benar pengagungan, aamiiin
Adapun 3 Amalan di Hari Raya Ied dari Habib Abdullah al-Muhdlar
- Membaca Istighfar Sebanyak 100
Kali di Hari Raya ied. Waktunya Antara
Sholat Subuh dan Sholat Ied.
ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﺍﻟﻞﻩَ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ١٠٠ x
Barangsiapa Yang Membaca Dzikir Tersebut,
Maka InsyaAllah Dosa-dosa Kita Baik
yang besar maupun yang kecil akan
dihapuskan.
- Membaca
ﻻَﺇِﻟَٰﻪَ ﺇِﻻَّﺍﻟﻠّٰﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ، ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ ﻭَ ﻟَﻪُ
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ، ﻳُﺤْﻴِﻲ ﻭَ ﻳُﻤِﻴْﺖُ ،وَهُوَ حَىٌٌّ لَايَمُوْت ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮُ ،يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮ
Barangsiapa membaca dzkir tersebut sebanyak 400 kali antara sholat subuh sampai sholat ied, maka InsyaAllah, Allah akan memberikan kepadanya 400 bidadari di surga kelak, dan Allah akan memberikan istana/rumah di surga sebanyak 400 istana/rumah dan juga Allah akan memerintahkan kepada malaikat untuk menanami tanaman di setiap rumah tersebut sampai yaumil qiyaamah.
- Membaca
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟْﻠَّﻪِ ﻭَ ﺑِﺤَﻤْﺪِﻩِ
Barangsiapa membaca dzikir tersebut 300 kali antara waktu sholat subuh sampai sholat ied, dan meniatkan pahalanya untuk seluruh ahlil kubur muslimin dan muslimat. Maka Allah akan mengirimkan 1000 cahaya ke setiap ahlil kubur, dan setelah yang membaca dzikir tersebut meninggal nantinya maka akan diberikan 1000 cahaya juga kepadanya dan setiap ahlil kubur akan mendoakan kita karena dzikir yang telah kita hadiahkan kepada mereka yang mana membuat kuburan mereka bercahaya. (Riwayat Imam Zuhri dari Sahabat Anas R.A)
sumber: bbg-alilmu.com/May 11, 2021
Kedua sumber dilansir di WAGroup Pecinta Ulama