Universitas Mercu Buana (UMB) tersentuh untuk ikut memberi perhatian pada tragedi banjir yang melanda Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung. Wujud keprihatinan itu ditunjukan dengan mengirimkan enam relawan kelokasi bencana.
Pendamping Tim Relawan UMB, Aji Wicaksono mengatakan, di sana tim relawan UMB melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari memberikan bantuan materiil, mengajar anak-anak korban bencana, membantu kegiatanti mevakuasi hingga mencoba mengurangi beban psikologis para korban banjir.
“Kita focus pada penanganan pasca bencana. Hal tersebut dianggap lebih penting sebagai upaya mempersiapkan korban banjir mengahadapai hari-hariberikutnya,” ujar Aji, saatditemui di kampus UMB, Jakarta, Sabtu (5/8).
Para relawan UMB, kata Aji, memang tidak banyak jumlahnya. Sejak berangkat dari kampus hanya beranggotakan enam orang. Hal ini bertujuan lebih focus pada kegiatan yang akan dilakukan di lokasi bencana. “Para relawan tersebut merupakan gabungan dari sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Serta berasal dari lintas fakultas. Sehingga mampu memberikan peran yang optimal,” imbuhnya.
Pendamping tim relawan UMB itu menambahkan kegiatan para relawan merupakan bagian dari program Mahasiswa Peduli Bencana juga. Yaitu kegiatan pengabdian lapangan sebagai bagian dari implementasi keilmuan.
Lebih detil tim relawan UMB bersama-sama relawan dari berbagai kampus lain berhasil melakukan berbagai perbaikan. Antara lain bantu SD yang terdampak banjir, membongkar rumah warga yang rusak tersapu banjir, memberikan pelayanan kesehatan, membantu guru setempat mengajar murid hingga trauma healing.
Adapun bantuan materiil yang diserahkan relawan UMB adalah dana sebesar Rp3.2juta, belasan sajadah dan sejumlah pakaian layak pakai. Sedangkan realwan itu adalah Kurniadi, Surya Perdana, RizkiFajar R, Rungga Abdi P, Sidiq Wicaksono dan Sahar Abdilah yang berada di lokasi selama satu pekan. (lin)