Didampingi Gus Menteri, 9 Kepala Desa Raih Penghargaan Merdeka Awards

Gus Menteri Abdul Halim Iskandar (tengah) bersama panitia Merdeka Award. foto: humas Kemendes PDTT

Sebanyak sembilan desa terpilih mendapat penghargaan Merdeka Awards 2021, sebuah ajang penghargaan dan apresiasi yang diberikan kepada yang turut terlibat berjuang dan membantu mengatasi pandemi Covid-19.

semarak.co-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berharap, penghargaan yang diselenggarakan media online merdeka.com itu dapat memicu semangat desa-desa lain di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Karena pola pembangunan desa, selain pendampingan adalah pola replikasi, kita kasih contohnya, itu desa sukses dalam pengelolaan BUMDes, pelajari, ambil yang baik dan cocok dengan kondisi desanya,” kata Gus Menteri, sapaan akrab Mendes PDTT yang disiarkan melalui aplikasi Vidio.com, Jumat (2/4/2021).

Gus Menteri juga menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki Kemendes PDTT, sembilan desa sangat layak dianugerahi penghargaan dengan kategori masing-masing sebagaimana diberikan Merdeka Awards 2021 yang bertajuk “Inspirasi di Tengah Pandemi” itu.

“Dari sisi pemilihan penerimanya, saya kroscek dengan data-datan Kemendes, sudah tepat sekali mendapat penghargaan,” jelas Gus Menteri seperti dirilis humas melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Jumat petang (2/4/2021).

Sekedar informasi, dalam penentuan penerima penghargaan, merdeka.com juga bekerja sama dengan lembaga pemerintah yakni Kantor Staf Presiden, Kemendes PDTT, Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. (bad/smr)

Adapun sembilan desa yang mendapat penghargaan tersebut yakni:

  1. Desa Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah, dengan kegiatan Penguatan

Kapasitas Pokmas Difabel, pendampingan, pemberian stimulan ternak dan UMKM

  1. Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, dengan kegiatan Pelatihan dan penguatan penyandang disabilitas
  2. Desa Bukit Sungkai, Balai Riam, Sukamara, Kalimantan Tengah, dengan kegiatan Puskeswa (Pos Kesehatan jiwa), Posbindu (Pemeriksaan kesehatan lansia), Posyandu Balita seperti pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan tambahan
  3. Desa Margosari, Pagelaran Utara, Pringsewu, Lampung, dengan kegiatan Bank Duafa yang menyasar keluarga miskin
  4. Desa Popisi, Peling Tengah, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah dengan kegiatan Pemberian Bantuan Alat atau Modal Kerja
  5. Desa Serai, Kec. Kintamani, Kab. Bangli, Bali, dengan Kesehatan Ibu dan Anak
  6. Desa Penempatan, Kec. Rendang, Kab. Karangasem, Bali, dengan kegiatan Observasi dan penghijauan Hutan Desa serta pengembangan wisata desa, Rumah Desa Sehat (RDS) dalam penanggulangan stunting Anak dan Masyarakat, Pelatihan pemerintah desa mengenal Desa Inklusif dan lainnya
  7. Desa Dungus Wiru, Kec. Bl. Limbangan, Kab. Garut, Jawa Barat, dengan kegiatan ATM Beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT)
  8. Desa Sumber mulyo, Kec. Jogoroto, Kab. Jombang, dengan kegiatan Posyandu Remaja PUSPA EDELWEIS yang menjadi wadah bagi Sosialisasi dan vokasi terkait kekerasan perempuan dan anak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *