Belakangan ketegangan Palestina mencuat karena Israel menembakan peluru ke jamaah Sholat warga Palestina di luar Masjid Al Aqsho. Mereka sebelumnya tidak bisa masuk lantaran dihalangi Israel. Berita terakhir umat Islam Palestina bisa masuk kembali ke masjid tersebut, namun di bawah tekanan Israel.
Kebiadaban Israel terhadap warga Palestina tidak bisa ditolerir. Pasalnya umat Islam Palestina dipersulit beribadah di Masjid Al Aqso, bahkan Israel menembak imam masjid tersebut. Terlebih sebelumya, setiap orang yang masuk masjid harus melewati detektor logam, meskipun akhirnya dicabut, namun mereka menggunakan CCTV, itupun setelah dunia internasional mengutuk keras aksi brutal Israel.
KH Kholil Ridwan salah satu pembina Keluarga Besar Dewan Dakwah Indonesia menyerukan umat Islam Indonesia untuk berjihad. Setidaknya jihad dengan harta untuk dapat membantu kaum Muslimin di Palestina. “Kalau presidennya Kholil Ridwan, sudah saya perintahkan TNI untuk menyerbu Israel. Memang disayangkan saya enggak bisa berangkat jihad fisik karena pemerintah kita sekuler,” kata dia saat silaturahim Keluarga Besar Dewan Dakwah di Jakarta, Sabtu (29/7).
Ia menyerukan pentingnya jihad harta sebagai jalan alternatif membantu umat Islam Palestina. Sambil menyitir ayat Allah Swt yang artinya berjuanglah kalian dengan harta kalian. Potongan ayat ini disambut gemuruh takbir para hadirin yang memadati pertemuan tersebut.
Tidak dengan kata-kata saja, Kiyai Kholil merealisasikan jihad harta langsung menyumbangkan dananya ke kotak donasi Palestina. Ia turut meminta hadirin yang ada untuk menyumbangkan hartanya. “Ayo siapa yang mau berjihad dengan harta, silahkan. Ada juga yang menyumbangkan Rp10 juta dari ustad Sidiq, lima juta dari yang lainnya. Tolong yang menyumbang banyak segera transfer,” katanya. (wiy)