Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar atau akrab disapa Gus Menteri menerima Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga beserta rombongannya. Gus Menteri dan Johan membahas pembangunan dan pemberdayaan desa-desa di wilayah Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
semarak.co-Gus Menteri berharap, program Kementerian Desa (Kemendes) PDTT tersebut dapat membantu meningkatkan produksi hasil panen terutama rumput laut yang menjadi komoditas pertanian masyarakat.
“Di sana kita ada bantuan sarana prasarana peralatan produksi dan paska panen, ada juga homestay untuk desa wisata,” kata Gus Menteri di kantornya, Jakarta, Selasa (16/2/2021) seperti dirilis humas melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT.
Dalam pertemuan itu juga, Gus Menteri meminta Bupati Johan agar ikut membantu mengarahkan kepala desa mempercepat pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa. Gus Menteri menjelaskan, melalui pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa dapat mempermudah pembangunan 119 desa di Kepulauan Aru.
Nanti gampang itu pola pembangunannya, Bapak bisa mengarahkan, misalnya, fokus tahun ini kemiskinan, atau fokus tahun ini Kesehatan,” pungkas Gus Menteri didampingi Sekjend Kemendes PDTT Taufik Madjid.
Di bagian lain Kemendes PDTT meningkatkan perfomansi dengan salah satunya menata perpustakaan yang bakal ditempatkan selatan di kantor di Jalan Kalibata, Jakarta Selatan. Hal ini diungkap Gus Menteri saat temu media secara virtual dari Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Salah satu alasan penataan perpustakaan ini, lanjut Gus Menteri, untuk tempat berhimpunnya semua referensi pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat bisa ditelaah, hasil-hasil penelitian bisa diakses masyarakat.
Kemudian data-data Kementerian Desa juga bisa diakses disitu supaya semangat atau suasana membangun desa menjadi semakin meningkat adrenalinnya. Keberadaan Perpustakaan ini juga bakal diumumkan ke seluruh Perguruan Tinggi.
Lalu ke penggiat desa, penggiat pemberdayaan masyarakat termasuk para mahasiswa yang ingin menyusun tugas akhir bisa menyambangi Perpustakaan Kemendes untuk mencari referensi.
“Karena Perpustakaan Kemendes nanti tidak hanya lokal, tapi juga global,” kata Gus Menteri yang menargetkan bulan depan atau Maret 2021 nanti, Perpustakaan itu sudah bisa digunakan untuk semua kalangan. (bad/fir/smr)