Maskapai penerbangan Citilink Indonesia memperluas konektivitas antarpulau di Indonesia dengan membuka tiga rute domestik baru sekaligus dari Jakarta (Cengkareng) menuju Kendari, Jakarta (Cengkareng) menuju Kupang, dan Denpasar menuju Labuan Bajo, mulai hari ini Kamis (11/2/2021).
semarak.co-Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan, penerbangan Cengkareng-Kendari, Cengkareng-Kupang dan Denpasar-Labuan Bajo ini selanjutnya akan dilayani setiap hari menggunakan armada Airbus A320.
“Pembukaan tiga rute baru ini merupakan bentuk komitmen Citilink dalam menyediakan akses transportasi udara yang menghubungkan antarpulau di Indonesia serta menjadi bagian dari komitmen Citilink dalam memperluas jaringan penerbangan di kawasan Timur Indonesia,” ujar Juliandra di Cengkareng, Kamis (11/2/2021).
Adapun untuk jadwal penerbangannya adalah sebagai berikut:
Rute | Nomor Penerbangan | ETD* | ETA** |
Cengkareng – Kendari | QG 330 | 09.40 | 13.25 |
Kendari – Cengkareng | QG 331 | 14.25 | 16.00 |
Cengkareng – Kupang | QG 602 | 02.20 | 06.15 |
Kupang – Cengkareng | QG 603 | 07.20 | 09.00 |
Denpasar – Labuan Bajo | QG 634 | 11.45 | 13.00 |
Labuan Bajo – Denpasar | QG 635 | 13.40 | 14.55 |
*ETD: Waktu keberangkatan (waktu setempat)
**ETA: Waktu kedatangan (waktu setempat)
Rute menuju ke Kupang dan Kendari yang merupakan ibukota dan pusat perekonomian provinsi diharapkan dapat menciptakan peluang bagi kegiatan perekonomian agar lebih aktif dan bertumbuh dengan cepat di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
Sedangkan rute Denpasar-Labuan Bajo dibuka sebagai bentuk dukungan Citilink terhadap pengembangan destinasi wisata super prioritas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Kami optimis rute ini akan banyak diminati masyarakat baik bagi para pelaku bisnis maupun perjalanan wisata mengingat penerbangan ini juga terhubung (connecting flight) dengan penerbangan menuju ke kota besar lainnya yang merupakan pusat perekonomian di Indonesia seperti Surabaya, Medan dan Batam,” tambah Juliandra.
Maskapai pelat merah yang anak usaha Garuda Indonesia ini senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre-, in-, hingga post-flight.
Dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan. (smr)