Dalam institusi pendidikan, salah satu bentuk kecurangan pemalsuan ijazah dan transkrip nilai dalam bentuk fisik maupun elektronik. Guna mengantisipasi hal itu, STMIK-STIE Mikroskil di Medan, Sumatera Utara menggandeng Peruri untuk menerbitkan ijazah dan transkrip nilai digital yang aman dan bebas dari pemalsuan.
semarak.co-Pada Rabu (3/2/2021), STMIK-STIE Mikroskil menyelenggarakan peluncuran serta penyerahan ijazah dan transkrip nilai digital secara daring (dalam jaringan) atau online melalui sambungan aplikasi video conference kepada mahasiswanya yang lulus pada 2020.
Acara ini dihadiri Ketua STMIK Mikroskil Pahala Sirait, Ketua STIE Mikroskil Mbayak Ginting, Ketua Yayasan Bina Pertiwi Tien Irawaty, dan Head of Digital Business Division, Perum Peruri Farah Fitria Rahmayanti.
Head of Digital Business Division Peruri Farah mengatakan, di era digital segala hal menjadi serba cepat, mudah dan instan. Teknologi digital telah membawa banyak manfaat, seperti halnya kemudahan berkomunikasi, mobilisasi, transfer dokumen dan lain sebagainya.
Akan tetapi dalam waktu bersamaan, kata Farah, perkembangan digital juga membawa dampak negatif. Salah satu ancaman yang terjadi di era digital adalah maraknya penyalahgunaan dan manipulasi data seiring berkembangnya teknologi dan perangkat elektronik.
Keputusan Mikroskil dalam menggandeng Peruri, nilai dia, merupakan langkah yang tepat karena Peruri merupakan satu-satunya BUMN sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Ijazah dan transkrip nilai yang dikeluarkan Peruri menggunakan format hybrid dalam bentuk cetakan fisik dan digital,” ujar Farah dalam rilis humas Peruri, Kamis malam (4/2/2021).
Peruri menyediakan layanan yang terintegrasi, antara produk cetakan dengan sistem digital untuk menyesuaikan bahwa informasi yang terdapat pada ijazah dan transkrip nilai tersebut adalah sah dan benar. “Peruri memastikan segala informasi maupun tanda tangan yang tertera di dalam ijazah dan transkrip nilai asli,” ujarnya.
Keaslian dari tanda tangan yang tertera pada ijazah dan transkrip nilai itu, kata Farah, menggunakan layanan Peruri Sign serta stempel digital Peruri Tera untuk memastikan bahwa dokumen tersebut dikeluarkan dari instansi yang berwenang.
Peruri, lanjut Farah, sangat bangga bisa bekerja sama dengan STIE dan STMIK Mikroskil Medan dalam mewujudkan ijazah dan transkrip digital kepada civitas akademika dan alumninya.
“Layanan Peruri Sign dan Peruri Tera dari kami semata-mata untuk menjamin keaslian dan keabsahan data serta mendukung transformasi digital di bidang pendidikan akibat pandemi Covid-19,” katanya.
Ijazah dan transkrip nilai digital tersebut nantinya dapat digunakan untuk melamar pekerjaan. Para perusahaan juga bisa mengidentifikasi atau mengecek keaslian informasi dari ijazah dan transkrip tersebut menggunakan aplikasi khusus dari Peruri.
Peruri selalu berkomitmen mendukung instansi pendidikan untuk melakukan program digitalisasi guna mewujudkan entitas yang efisien dan berupaya menghindari adanya pemalsuan serta penyalahgunaan. (smr)