Wamendes Budi Arie Ajak Desa Bangkit di Papua Barat, Dirjen PKP Tinjau Kawasan Perdesaan di Luwu Timur

Direkturt Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini. Foto: Humas Kemendes PDTT

Direkturt Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan (Dirjen PKP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Harlina Sulistyorini mengunjungi Kawasan Perdesaan Towuti di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (2/12/2020).

semarak.co-Harlina memantau dan melakukan evaluasi terhadap program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) di kawasan tersebut. Pengembangan PKPM Towuti sendiri merupakan hasil kerjasama dengan PT Vale Indonesia melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Bacaan Lainnya

“Pengembangan ekonomi dalam skala kawasan perdesaan bertujuan agar produk-produk yang dihasilkan desa memiliki skala yang besar, sehingga terpenuhi secara skala ekonomi. Seperti di Kawasan Towuti ini kita kembangkan Komoditas Padi dan Lada,” ujar Harlina dalam rilis Humas Kemendes PDTT, Kamis (3/12/2020).

Pengembangan PKPM lainnya juga dilakukan di sepuluh Kawasan Perdesaan di Kabupaten Luwu Timur. Harlina berharap, pengembangan PKPM tersebut dapat meningkatkan jumlah pendapatan dan roda perekonomian di perdesaan.

“Kita selalu berusaha agar masyarakat desa selalu mendapatkan yang terbaik. Kita berharap dengan PKPM ini perekonomian masyarakat desa semakin meningkat,” ujar Harlina dirilis Humas dalam WAGroup Rilis Kemendes PDTT.

Dalam kunjungannya tersebut, Harlina meninjau pengembangan budidaya padi organik di Desa Libukang Mandiri dengan luasan lahan mencakup 19 hektar. Di lokasi ini, ia berdiskusi dengan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma), dan masyarakat desa setempat.

Harlina juga melakukan peninjauan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pengembangan produk lada yang juga merupakan binaan PT Vale Indonesia. Usai melakukan peninjauan, Harlina berdiskusi dengan multipihak dari Kemendes PDTT.

Lalu PT Vale Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan; dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Diskusi tersebut berkaitan dengan evaluasi dan rekomendasi keberlanjutan program PKPM.

Sementara itu Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi melanjutkan kunjungan kerja keliling Nusantara. Wamendes Budi Arie bertolak ke Papua Barat pada Kamis dini hari, 3 Desember 2020.

Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi kunjungan kerja keliling Nusantara ke Papua Barat. Foto: humas Kemendes PDTT

Bersama sejumlah pejabat kemendes PDTT, Budi Arie dijadwalkan melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya sosialiasi penggunaan Dana Desa di Sorong. Sebelumnya, pada pertengahan November yang lalu, Wamendes Budi Arie Setiadi menyambangi masyarakat desa di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

“Saya mengajak masyarakat desa di Papua Barat, ayo bangkit bersama membangun desa sebagai masa depan Indonesia. Kemajuan Indonesia akan sangat dipengaruhi perkembangan masyarakat desa,” kata Budi Arie, Kamis (3/12/2020) seperti dirilis melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT.

Pandemi Covid-19 menambah keyakinan itu ketika masyarakat desa lebih kuat menahan beban akibat pandemi daripada masyarakat perkotaan. “Malahan warga kota akhirnya kembali ke desa di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dia mendorong masyarakat di Papua Barat untuk terus memompa semangat dalam membangun desanya, terutama aktivitas ekonomi perdesaaan. Kemendes siap mendampingi upaya produktif desa untuk memajukan warga dan wilayahnya. “Pemerintah dan Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar terhadap pembangunan desa,” ujarnya.

Sejumlah kebijakan dan fasilitas digelontorkan untuk kemajuan desa. Khusus untuk masyarakat Papua telah menikmati ‘harga BBM seragam’ sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. “Pembangunan desa dan kemajuan masyarakatnya akan menjadi legacy Presiden Jokowi,” kata wamendes Budi Arie Setiadi. (nov/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *