Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-52, PT Telkom menyelenggarakan Telkom CSR Days yang dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 12 – 13 Juli 2017 di Area Telkom Landmark Tower, Jakarta. CSR Days merupakan perwujudan tema ulang tahun ke-52 Telkom, yaitu “Telkom Indonesia, Untuk Indonesia”. Salah satu acara dalam CSR Days tersebut adalah pemberian bantuan kepada individu dan komunitas yang dinilai berhasil mengembangkan dirinya sendiri dan menginsipirasi lingkungannya.
Salah seorang penerima bantuan adalah Erix Soekamti, yang dikenal sebagai personel band Endank Soekamti asal Yogyakarta. Erix Soekamti saat ini dikenal sebagai anak muda Yogyakarta yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan anak pendidikan melalui pendirian DOES University. DOES University sendiri merupakan sekolah gratis untuk mencetak individu-individu yang inovatif, kreatif serta mandiri.
“Kita membagi CSR ke institusi atau ke orang yang punya peran ke orang lain. Kita upaya donor darah. Dari kerjasama dirasa perlu kembangkan usaha. Dari bicara ada aplikasi atau data base untuk komunitas. Kita memberikan dana untuk kegiatan mereka karena ini era digital inovasi dan kreatif,” kata Arif Prabowo, Vice President Corporate Communication PT Telkom, di Jakarta, Kamis (13/7).
Fokus DOES University pada pelatihan animasi, compositor, dan 3D modeller. Proses belajar di DOES University menggunakan sistem karantina selama 6 bulan, seluruh keperluan parasiswa (tempat tinggal, alat dan media belajar, serta kebutuhan sehari-hari seperti, makan dan minum selama menempuh pelajaran) ditanggung DOES University.
Pendanaan DOES University diusahakan sendiri oleh Erix yang antara lain diperoleh dari penjualan merchandise yang merupakan hasil kolaborasi dengan banyak perajin di sekitar Yogyakarta, seperti cincin perak, tas, topi, dan lain-lain. Dengan demikian ekonomi sekitar pun turut bergerak.
Selain gratis, lanjut dia, DOES University juga akan menyediakan guru-guru yang memang sudah kompeten di bidangnya. Beberapa public figure menjadi pengajar di DOES University. DOES University angkatan pertama pada tahun 2015 diikuti oleh 10 siswa yang berlatar belakang berbeda dan berasal dari berbagai daerah, seperti Jogja, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Bali, dan lain-lain.
Ke depannya, Erix berkomitmen ingin menghasilkan Siswa DOES University yang berkualitas dan dapat menghasilkan karya yang mendunia Selain itu, Erix juga membuat kurikulum pendidikan untuk satu tahun. DOES University sendiri lebih mengembangkan inovasi dan kreativitas. Dalam pandangan Erix kreativitas memberikan efek kepada komunitas, lingkungan dan industri sekitar.
Selain itu, Arif menjelaskan, hari pertama event CSR Days diawali dengan donor darah yang didukung oleh PMI dan Komunitas Blood4Life. Selain itu, diramaikan oleh talkshow bertema “Untuk Indonesia” dengan pembicara, Keenan Pearce dan Ernanda Putra (pendiri Makna Creative), Arief Muhammad (penulis dan vlogger), serta Fashion Shock oleh Rafi Ridwan dan live musik bersama grup musik GAC.
Tema yang diusung talkshow “Untuk Indonesia” menyoroti peran pemuda bagi Indonesia dengan karya dan kreativitasnya, terutama di era digital. Para narasumber merupakan generasi muda yang telah berbuat sesuatu yang positif dan menginspirasi. Melalui talkshow ini, Telkom berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk berbuat hal positif bagi Indonesia, khususnya melalui dunia digital.
Dunia digital menyediakan ruang yang tak terbatas untuk berekspresi dan mengeksplorasi kreativitas. Keenan menjelaskan bahwa era digital hadir di zaman kita maka mau tidak mau setiap orang harus berinteraksi melalui dunia digital. Baginya, dunia digital adalah sumber inspirasi dan referensi.
Di sisi lain Ernanda menambahkan, “Sebagai pemain digital, kami harus bertanggung jawab atas setiap konten yang dibuat. Kami ingin konten yang dibuat bersifat positif dan dapat menginspirasi orang lain untuk membuat karya serupa. Sebab karya yang baik harus bisa dinikmati semua orang.”
Arief Muhammad mengatakan bahwa peran yang dilakukannya untuk Indonesia diwujudkan dengan membuat vlog yang mengeksplorasi berbagai tempat di Indonesia yang belum diketahui masyarakat umum. Melalui vlognya, Arief berharap masyarakat dapat mengenal keberagaman Indonesia. “Generasi millenial mendapatkan semua informasinya dari dunia digital. Kita sebagai content creator memanfaatkan hal itu dengan dengan positif,” jelas Arief.
CSR Days turut dimeriahkan dengan Fashion Shock oleh Rafi Ridwan, penyandang tunarungu yang menjadi perancang busana termuda di Indonesia yang sudah mendunia. Di akhir acara, penampilan GAC menutup CSR Days secara apik dengan menyanyikan lagu “Untuk Indonesia”.
Event CSR Days merupakan bentuk dari dukungan Telkom untuk memotivasi dan menginspirasi generasi muda Indonesia yang berjiwa sosial, entrepreneurship, dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap Indonesia. Hal ini merupakan wujud komitmen Telkom sebagai Digital Telecommunication Company yang terlibat secara aktif dalam pemberdayaan komunitas melalui program Corporate Social Responsiblity (CSR) dalam mewujudkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. (wiy)