Mandiri Capital Indonesia Pimpin Pendanaan Investasi Startup Fintech

kantor layanan Bank Mandiri.foto: internet

Mandiri Capital Indonesia (MCI) memimpin pendanaan untuk investasi startup fintech dalam bidang Solusi Pembayaran (Digital Payment Solution) terkemuka di Indonesia, yaitu Cashlez dengan nilai total kisaran USD 2 Juta. Dengan demikian, hingga Juli 2017, MCI telah memberikan penyertaan modal dikisaran Rp 300 miliar kepada 7 usaha rintisan di bidang teknologi finansial.

Cashlez merupakan sebuah perusahaan teknologi pembayaran yang menciptakan sistem mPOS (mobile point of sale). Cashlez, startup yang didirikan pada tahun 2015 menawarkan sebuah konsep penerimaan pembayaran menggunakan kartu, baik kartu kredit atau kartu debit berbasis aplikasi pada smartphone (Android and iOS) yang dihubungkan dengan card reader (dongle) melalui bluetooth. Sistem ini dapat memonitor semua transaksi penjualan bisnis merchant secara real time.

Direktur Utama MCI Eddi Danusaputro melalui Cashlez mengatakan, UMKM mendapatkan kesempatan untuk memanfaatkan solusi pembayaran digital yang lebih terjangkau dan inovatif. “Produk yang ditawarkan oleh Cashlez diharapkan dapat membantu Bank Mandiri untuk meningkatkan efisiensi Bank dengan memberikan solusi penerimaan pembayaran dengan menggunakan kartu untuk customer B2B dan B2C,” kata Eddi di Jakarta, Rabu (12/7).

mPOS milik Cashlez secara teknis memiliki kualitas baik dengan response time yang cepat dan telah memiliki sertifikat PCI DSS compliant sebagai sertifikasi keamanan (security) yang dibutuhkan Visa atau Mastercard.

CEO dan Co-Founder Cashlez Teddy Setiawan mengatakan menurut laporan KPMG (2017) 36 persen dari masyarakat Indonesia telah memiliki akun bank, namun hanya 10 persen yang melakukan adopsi untuk menggunakan transaksi non-tunai. “Di sini peran kami hadir untuk mengedukasi serta sebagai solusi guna meningkatkan transaksi non-tunai sehingga dapat meningkatan pendapatan, terutama UMKM di Indonesia,” jelas Teddy.

Dilanjutkannya, berdiri sejak 2015 dan resmi beroperasi September 2016, pihaknya telah memiliki kurang lebih 1000 merchant yang telah bergabung. Sebanyak 61 persen mayoritas pengguna Cashlez datang dari retail &travel tourism. “Cashlez akan berkontribusi dalam mendorong akselerasi pertumbuhan merchant untuk dapat menerima semua alat pembayaran menggunakan kartu, kedepannya kami harap reader Cashlez dapat menerima pembayaran menggunakan e-money. Hal ini sejalan dengan rencana Bank Indonesia untuk mewujudkan national payment gateway yang akan dimulai di bulan Oktober,” tambah Teddy.

Mendapatkan pendanaan serta bersinergi dengan Mandiri Capital merupakan sebuah dukungan yang signifikan untuk berkembang lebih pesat dan menjadi besar. “Kolaborasi kami dengan Moka POS juga merupakan andil Mandiri dalam mengintegrasikan semua lini bisnis yang dinaungi oleh Mandiri. Kami berharap dari sebuah sinergi ini akan memberikan dampak positif untuk masyarakat Indonesia membangun ekosistem yang sepenuhnya mendukung untuk mewujudkan cita-cita pemerintah, yakni cashless society,” tutup Teddy.

Direktur Keuangan Mandiri Capital Indonesia Hira Laksamana mengatakan sebagai Corporate Venture Capital (CVC) Mandiri Group, MCI akan senantiasa memberikan dukungan untuk perkembangan startup FinTech di Indonesia. “Investasi MCI kepada startup FinTech di Indonesia diharapkan dapat menjadi jembatan kolaborasi antara startup FinTech dengan Mandiri Group,” ujar Hira. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *