Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) dari Arab Saudi ditanggapi anggota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie. Menurut Jimly, fenomena HRS ini adalah sesuatu yang langka, seperti dituliskan Jimly melalui akun twitternya.
semarak.co-“Fenomena HRS (Habib Rizieq Shihab) ini langka,” kata Jimly yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Selasa (10/11/2020).
Pernyataan Jimly merespon kondisi penjemputan HRS yang dilakukan puluhan ribu pengikutnya di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng di Tangerang Banten. Belum lagi respon aparat keamanan TNI-Polri yang mengerahkan sampai ribuan personil ke bandara yang sama.
Jimly juga menyentil perlakuan penguasa terhadap HRS yang selama 3,5 tahun terakhir berada di Arab Saudi. “Masalahnya berlarut karena perlakuan kekuasaan yang salah. Dihadapi dengan ideologi dan teologi permusuhan dan kebencian bukan merukunkan dan mendamaikan,” tulis Jimly lagi.
Ia juga menyinggung cara-cara penguasa terhadap HRS yang pada akhirnya bukan menjadi solusi atas permasalahan ini. “Kata dibungkam, kata lovers dibabat haters. Permusuhan meluas, tanpa solusi. Padahal action selalu lebih efektif dari retorika,” tegasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rencananya akan menemui pemimpin FPI itu, besok Rabu (11/11/2020). Anies disebut akan menemui HRS ketika prinsip jaga jarak sudah bisa diterapkan.
“Insya Allah, Bapak Anies Baswedan akan bertemu dengan HRS paling lambat besok Rabu ketika sudah teratur jarak pysical distancing,” ujar Wasekjen PA 211 Novel Bamukmin, Selasa (10/11/2020).
Peran HRS dalam Pilgub DKI 2017 dinilai cukup besar, di mana Anies memperoleh kemenangan tak bisa dipandang sepele. HRS menghimpun massa aksi 212 menentang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang petahana. “Bapak Anies prioritas akan bertemu dengan HRS,” lanjut Novel.
Novel menyampaikan, HRS segera ke Petamburan usai tiba di Tanah Air. HRS akan menyambut massa yang telah menunggunya. “Beliau akan menyapa semua umat Islam nanti lewat mobil B1 FPI ketika keluar tol dan terus menerima tamu di Petamburan,” sebut Novel. (pos/smr)