Dukung Sektor Infrastruktur, BNI Syariah Salurkan Pembiayaan ke PT Brantas

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia, BNI Syariah memberikan pembiayaan senilai Rp 200 Miliar untuk pengerjaan proyek PT Brantas Abipraya berupa pengairan, bendungan atau waduk, pembangunan gedung, jalan toll, dan jembatan. Perjanjian kerjasama ini dihadiri oleh Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati (kanan) dan Direktur Utama PT Brantas Abipraya, Bambang Esti Marsono (kiri) di Jakarta (5/7)

Bertempat di Gedung Brantas Abipraya berlangsung penandatanganan akad plafond pembiayaan Musyarakah antara BNI Syariah dan PT. Brantas Abipraya. Akad plafon ini ditandatangani dalam rangka memperkuat modal kerja untuk pengerjaan proyek – proyek sebesar Rp 200 Miliar. Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati; Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah, Sri Wahyuningsih; Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT. Brantas Abipraya, Suradi.

PT Brantas Abipraya merupakan BUMN yang berdiri sejak 1980 sebagai perusahaan yang berorientasi laba hasil pemekaran proyek Brantas. Pada 2010, PT Brantas Abipraya memperoleh anugerah sebagai perusahaan konstruksi BUMN terbaik berdasarkan pertumbuhan kinerja dan rasio keuangan dari Majalah Infobank.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur, BNI Syariah berkontribusi dalam memberikan pembiayaan sebesar Rp 200 Miliar untuk keperluan modal kerja pengerjaan proyek seperti pengairan, bendungan atau waduk, pembangunan gedung, pembangunan jalan toll, pembangunan jembatan dan lain – lain.

“Kerjasama ini merupakan bentuk dukungan BNI Syariah sebagai anak perusahaan BNI terhadap pertumbuhan infrastruktur di Indonesia dan kemajuan BUMN dalam hal ini PT. Brantas Abipraya. BUMN hadir untuk negeri sebagai salah satu penyedia layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan adanya kerjasama ini merupakan komitmen BNI Syariah dalam memajukan proyek infrastruktur” Ungkap Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah dalam rilisnya, Kamis (6/7)

Dhias Widhiyati menambahkan, “Kami berharap penandatanganan akad pembiayaan musyarakah modal kerja ini merupakan awal sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selain pembiayaan tersebut, banyak hal yang dijajaki lebih lanjut untuk sinergi kedepannya diantaranya pembiayaan karyawan, hasanah card, pengelolaan keuangan, dll.”

Dalam kesempatan ini, BNI Syariah juga mengajak jajaran Direksi PT Brantas Abipraya untuk menikmati pengalaman berHasanah melalui produk Hasanah Card yang diserahkan langsung oleh Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati.

BNI Syariah berterimakasih terhadap dukungan masyarakat selama ini sehingga BNI Syariah dapat terus memberikan kontribusi positif salah satunya bagi pertumbuhan usaha milik negara. Hal ini sejalan dengan Hasanah Lifestyle yang senantiasa terus bergerak menyebarkan kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa dan negara.

BNI Usaha Besar iB Hasanah

BNI Usaha Besar iB Hasanah adalah pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja maupun investasi) kepada pengusaha pada segmentasi besar berdasarkan prinsip – prinsip pembiayaan syariah yang dapat menggunakan akad Murabahah (jual beli), Mudharabah (bagi hasil), dan Musyarakah (syirkah/kongsi).

BNI iB Hasanah Card

Kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah dengan akad kafalah, qard,dan ijarah. Hasanah card terdiri dari tiga jenis diantaranya classsic, gold dan platinum. Berbagai fasilitas dan kemudahan diantaranya pembayaran, smartbill dan diterima di seluruh dunia bekerjasama dengan jaringan mastercard. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *