BNI Syariah berpartisipasi dalam rangkaian HUT Alste Indonesia ke-143 tahun 2020 yang diadakan secara offline dan online dari 15 Oktober -15 November 2020. Pada acara puncak Bodjong Festival 2020, Minggu (1/11/2020), Alste Indonesia bekerja sama BNI Syariah menyelenggarakan berbagai rangkaian acara.
semarak.co-Mulai dari webinar talkshow bersama 2 menteri alumni SMA 3 Semarang (Alste), webinar talkshow bersama BNI Syariah dan Ketua Kadin Jawa Tengah dengan tema Peran Perbankan Syariah dalam membangun UMKM hingga apresiasi kompetisi dan seni.
Hadir dalam acara puncak Bodjong Festival 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Semarang, Wiharto, dan Direktur Utama BNI Syariah sekaligus Ketua Umum Alste Indonesia Abdullah Firman Wibowo.
Hadir sebagai pembicara Ketua Umum Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono dan Pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Semarang Taufan Anshari.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, sinergi positif antara BNI Syariah dengan ALSTE Indonesia memiliki potensi yang cukup besar, dimana anggota ALSTE saat ini berjumlah sekitar 12 ribu orang.
“Kami berharap BNI Syariah dapat menjadi mitra utama dalam kegiatan Alste Indonesia. Baik secara kegiatan organisasi maupun kegiatan masing-masing anggota, terutama dalam kegiatan transaksi perbankan syariah dan ibadah haji dan umrah,” kata Firman dalam rilis Humas BNI Syariah, Sabtu (7/11/2020).
Ke depannya, harap Firman, BNI Syariah dan Alste Indonesia mampu membangun kerja sama yang saling menguntungkan dan berkesinambungan utamanya dengan instansi/bisnis melalui para pengurus dan anggota ALSTE Indonesia.
Ketua Umum Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono menjelaskan, saat ini Jawa Tengah merupakan provinsi yang mempunyai jumlah UMKM produktif terbanyak di Indonesia. “Kadin Jawa Tengah memiliki 80 ribu UKM binaan di berbagai bidang,” kata Kukrit.
Di masa pandemi COVID-19, Kadin Jawa Tengah melakukan tiga inisiatif. Di antaranya meningkatkan kualitas manajerial, kreativitas dan inovasi UKM dengan rutin menyelenggarakan acara webinar, berusaha meningkatkan kualitas jaringan pasar untuk UMKM, dan meningkatkan akses pembiayaan.
Pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Semarang Taufan Anshari mengatakan, BNI Syariah mempunyai beberapa inovasi digital untuk membantu UMKM. Di antaranya BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking dan BNI iB Hasanah Card.
“BNI Mobile Banking dan BNI Internet Banking dapat dioptimalkan oleh para pengusaha UMKM untuk membantu pencatatan transaksi keuangannya,” ujarnya.
BNI iB Hasanah Card dapat digunakan untuk memfasilitasi transaksi nasabah melalui kartu pembiayaan. Kartu ini memiliki keunggulan di antaranya yakni hanya dapat untuk bertransaksi di merchant dengan bidang usaha halal.
“Hal ini diharapkan membantu menjaga pemegang kartu dan pengusaha UMKM agar tetap dalam gaya hidup berkah dan hasanah. BNI Syariah juga mempunyai produk pembiayaan mikro untuk mengembangkan usaha mulai dari Rp5 juta untuk usaha perorangan atau badan usaha yang memiliki legalitas usaha,” kata Taufan.
Pada kesempatan ini, Taufan juga menjelaskan bahwa BNI Syariah telah mengembangkan uang elektronik HasanahKu yang menjadi salah satu flagship positioning BNI Syariah dalam digitalisasi dan payment system.
HasanahKu dipasarkan sebagai value added product pada area atau segmen yang menjadi kekuatan BNI Syariah yaitu ekosistem halal, lembaga pendidikan, lembaga kesehatan dan lembaga Ziswaf.
Sebelumnya pada 28-30 Oktober 2020, BNI Syariah bekerja sama dengan ALSTE Indonesia juga mengadakan kegiatan sosial kegiatan Belanja Bareng Anak Yatim Piatu dan Dhuafa di Pand’s Muslim Department Store, Semarang. BNI Syariah juga memberikan apresiasi ke pemenang Lomba Business Plan.
Firman menambahkan, sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk menjalankan Hasanah Way, yang terus menerus berupaya untuk memberikan kebermanfaatan dan kebaikan (Hasanah) tidak terputus baik di dunia maupun akhirat.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Hasanah yang dilakukan oleh BNI Syariah. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat berbagi kebahagiaan dan memberikan manfaat kepada anak-anak istimewa,” kata Firman.
BNI Syariah dan Yayasan Hasanah Titik bekerja sama dengan ALSTE Indonesia juga menyerahkan bantuan beasiswa kepada santri talent yang akan dibimbing untuk menjadi Hafidz Al-Qur’an dan ustadz pembimbing.
Penyelenggaraan Bodjong Festival yang rutin setiap tahun menjadi pilar penting sebagai wadah silaturahmi antara SMA Negeri 3 Semarang dengan para Alumni yang tergabung dalam perkumpulan ALSTE Indonesia sekaligus menjadi agenda penting untuk mengenalkan potensi dan budaya yang dimiliki Kota Semarang kepada segenap peserta.
Dengan silaturahmi melalui perkumpulan ALSTE Indonesia, akan terbentuk emotional bonding antar sesama alumni. Dengan emotional bonding, diharapkan dapat menimbulkan semangat seduluran dan tolong menolong dalam wujud kerja sama kerja, bisnis, pendidikan dan penelitian.
Saat ini, sudah ada beberapa kontribusi ALSTE Indonesia untuk masyarakat diantaranya adalah pengumpulan dana untuk pembangunan Masjid Ahlil Jannah di SMA Negeri 3 Semarang sebesar Rp1 miliar serta bantuan Alat Pelindung Diri dan Tambahan Nutrisi kepada para Tenaga Kesehatan di lebih dari 20 Fasilitas Kesehatan meliputi Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Semarang sebesar Rp500 juta. (smr)