Podcaster the Late Brunch with Sara Neyrhiza, Zahra Noor Eriza, dengan podcast-nya berjudul Kita Bisa Apa? memenangi Lomba Podcast Perusahaan umum Produksi Film Negara (Perum PFN) 2020 dengan tema Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa Peran Saya dalam Pemulihan Ekonomi Nasional.
semarak.co-Direktur Utama PFN Judith J Dipodiputro mengatakan, dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini masyarakat, khususnya pemuda, harus saling bahu-membahu untuk tetap semangat dan membantu pemulihan ekonomi.
“Karenanya dalam upaya turut mendukung sosialisasi dan keterlibatan masyarakat dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), PFN menyelenggarakan lomba podcast,” kata Judith, dalam rilisnya pada wartawan di Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Lomba Podcast Perum PFN 2020, lanjut Judith, diselenggarakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Podcast Kita Bisa Apa? memenangi lomba berdasarkan keputusan dewan juri terdiri dari Hendri Saparini (ekonom dan Founder Center of Reform on Economics/CORE Indonesia).
Ada lagi Ahmad Mahendra (Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Tjandra Wibowo (Direktur Produksi dan Komersial PFN), dan Joshua Puji Mulia Simanjuntak (Staf Ahli bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf).
Kemudian Fadli Rahman (Staf Ahli Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional dan Komisaris PT Pertamina Hulu Energi), Ferdinandus Setu (Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika), La Rane Hafied (Working Group Layanan Podcast dan Digital Radio Singapore International) dan Rizky Adi Nugroho a.k.a Mr. Popo (Founder Podcast Do You See What I See).
Hendri Saparini mengatakan semua peserta lomba menyadari kalau tanggung jawab pemulihan ekonomi saat ini adalah milik seluruh elemen bangsa. “Menariknya, semua ada ajakan agar semua berkontribusi. Semua semangatnya optimis. Ini hal yang sangat bagus, luar biasa,” kata Hendri.
Sementara itu, sang juara, Zahra, mengatakan bahwa perubahan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia di masa pandemi COVID-19, seperti jadi peduli dengan kesehatan lingkungannya, selalu mengenakan masker, menggunakan hand sanitizer dan tidak keluar rumah untuk hal yang tidak perlu.
Kebiasaan tidak keluar rumah untuk hal yang tidak perlu ini membuat Zahra rajin memasak. Kebiasaan baru untuk berkantor dari rumah juga ternyata tidak membuat produktivitas pekerjaannya menurun.
Menurut Zahra, belanja produk UMKM adalah kolaborasi yang baik untuk menggerakkan roda perekonomian saat ini. Dengan membeli produk-produk UMKM merupakan sebuah upaya untuk saling menguatkan. “Kalau enggak saling menguatkan, kita bisa apa?” ujar Zahra.
Pemenang kedua Lomba Podcast Perum PFN 2020 adalah Eva Lihotma Br Sipahutar dengan podcast berjudul Pemuda Menatap Dunia di Era Pandemi. Eva dalam podcast-nya mengajak generasi muda untuk terus berpacu dan memacu aktivitasnya tiap hari.
“Seharusnya dengan adanya pandemi ini juga menjadi peluang bagi para pemuda untuk terus berjuang, apa yang bisa dilakukan,” kata Eva.
Lomba Podcast PFN 2020 berlangsung tanggal 14-30 Oktober 2020 mengambil tema Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa Peran Saya dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. Tema ini diangkat PFN dengan dasar saat ini kesehatan masyarakat adalah prioritas utama pemerintah.
Pada situasi seperti sekarang, dengan adanya wabah COVID-19, seluruh elemen bangsa harus bersatu dan bergotong royong mendukung pemulihan ekonomi nasional. (net/smr)