Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer marah besar timnya kalah dari klub asal Turki, Istanbul Basaksehir 1-2 dalam lanjutan Liga Champions, seperti disiarkan SCTV, Kamis dini hari (5/11/2020) WIB.
semarak.co-Pasalnya, Solskjaer menilai cara timnya bertahan pada babak pertama ketika kalah 1-2 sebagai tak termaafkan. United tertinggal sejak menit ke-12 dalam laga tandang di Turki ketika umpan Edin Visca kepada Demba Ba diakhiri dengan finis yang melewati hadangan Dean Henderson.
Basaksehir menggandakan keunggulan sebelum turun minum ketika Juan Mata kehilangan bola dan Ba giliran mengoper Visca untuk mencetak gol. “Gol yang pertama itu tak termaafkan. Itu tanggung jawab saya,” kata Solskjaer kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Kamis (5/11/2020), usai pertandingan.
United bertandang ke Everton dalam pertandingan liga Sabtu pekan ini. Solskjaer menambahkan, “Anda tak melihat gol semacam itu pada level ini. Anda tak boleh kebobolan gol semudah itu. Ketika Anda melakukannya maka membuat pertandingan jauh lebih sulit untuk dimenangkan.”
Mantan gelandang MU Paul Scholes menyerang cara bertahan bekas timnya itu sebagai memalukan. “Itu seperti sepak bola usia di bawah 10 tahun. Pertahanan apa yang kami lakukan saya tak paham. Gol itu lucu, menggelikan,” kata Scholes kepada BT Sport.
Kekalahan itu terjadi setelah kalah 0-1 melawan Arsenal dalam Liga Premier, tapi Solskjaer menepis hasil-hasil buruk bisa mengancam masa depannya sebagai pelatih MU. “Masih terlalu dini. Kami harus terus kuat,” kata Solskjaer. (net/smr)