Di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dampak dari pandemic Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melonggarkan terkait pemberian izin terhadap pengelola bioskop-bioskop di Kota Metropolitan untuk beroperasi kembali.
semarak.co-Namun Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI menekankan wajib memenuhi persyaratan protokol kesehatan COVID-19. Bioskop XXI, CGV dan Cinepolis sudah keluar surat keputusan (SK)-nya. Infonya hari ini mereka mulai beroperasi.
Kepala Seksi Pengawasan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Iffan Radja membenarkan hal tersebut. Iffan menuturkan, izin tersebut diterbitkan setelah proses evaluasi oleh Tim Gabungan Penilaian.
Pembentukan Tim Gabungan Penilaian protokol kesehatan di sektor usaha pariwisata pada PSBB Transisi dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan/aktivitas usaha pariwisata yang akan beroperasi dapat berjalan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
“Sebelumnya tim gabungan melakukan peninjauan lapangan dan memberikan penilaian juga saran kepada pelaku usaha pariwisata,” terang Iffan di Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Terpaut protokol kesehatan terbatas dan disesuaikan, lanjut Iffan, mudah diatur flow atau alur orang-orangnya dan sudah melalui proses evaluasi oleh tim gabungan.
“Tim Gabungan telah menentukan/menyusun persyaratan tambahan protokol kesehatan dan menyampaikan kesimpulan kepada Dinas Parekraf DKI Jakarta untuk dapat diterbitkan Surat Rekomendasi Teknis,” tandasnya.
Adapun pertimbangan pemberian SK kepada 3 bioskop itu, lanjut Iffan, telah memenuhi syarat beroperasi bioskop yakni pengelola harus menerapkan maksimal 25 persen kapasitas usaha dan menerapkan physical distancing antar penonton minimal satu meter, dilarang makan dan minum di ruang teater, penonton dilarang berpindah-pindah tempat duduk.
Selain itu, petugas setempat memakai masker, face shield, dan sarung tangan serta melakukan pendataan penonton baik secara online atau manual dengan format mencantumkan nama pengunjung, nomor HP, enam digit angka pertama NIK. “Hal ini mengenai pengetatan protokol tambahan,” tutupnya.
Sejumlah bioskop di Jakarta telah mulai beroperasi pada masa PSBB. Salah satu yang buka bioskop jaringan CGV di empat tempat, yakni Grand Indonesia, AEON Mall Jakarta Garden City, Green Pramuka Mall, dan Tansmart Cempaka Putih.
“Meski saat ini hanya 25 persen, pembukaan kembali bioskop diharapkan mampu menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi dalam memproduksi film-film nasional serta membantu memulihkan ekonomi di sektor industri kreatif khususnya perfilman,” demikian keterangan pers CGV, di Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Sejumlah protokol kesehatan diterapkan pihak bioskop. Selain penyediaan handsanitizer, seluruh staff dan penonton wajib memakai masker di seluruh area bioskop, menjalani pengecekan suhu tubuh sebelum masuk, hingga melakukan sistem pelacakan pengunjung (Tracing) dengan QR Code dan manual.
Nantinya penonton diimbau untuk memesan tiket menonton secara online untuk mengurangi kontak fisik. Pihak bioskop juga menerapkan kebijakan pembatasan usia pengunjung, hanya diperbolehkan yang berusia 12 sampai 60 tahun.
Untuk jam operasionalnya, tulis keterangan itu, pemutaran film akan dimulai siang pukul 12.00 WIB hingga jam operasional pusat perbelanjaan di mana bioskop berada. Sejumlah film yang sedang dan akan diputar adalah Peninsula, The Swordsman, Deliver Us from Evil, The Secret Garden, Eyes on Me, dan Bloodshot.
Hal yang sama bakal diikuti Pemerintah Kota Bekasi menyusul simulasi pembukaan bioskop. Ada lima bioskop yang akan dilakukan simulasi beroperasi di tengah masa pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi Tedi Hafni mengatakan, untuk simulasi pembukaan bioskop di Kota Bekasi ada di dua tempat, yakni di CGV Cinemas Bekasi Trade Center Bekasi Timur dan XXI Summarecon Mall Bekasi di wilayah Bekasi Utara.
“Senin depan (26/10/2020) kami akan lakukan simulasi di dua bioskop, yakni Cinemapolis Blue Plaza dan Kota Cimena Mall Jatiasih,” kata Tedy , Sabtu (24/10/2020).
Kemudian, kata dia, untuk simulasi di hari Selasa 27 Oktober 2020, ada Flix Cinema Grand Galaxy Park. Sehingga, total bioskop yang akan beroperasi sebanyak lima bioskop.
Lalu, kata dia, setelah ini berjalan, Tedi mengaku, akan membuat surat edaran yang tunjukan kepada para pengelola bioskop yang ada di Kota Bekasi. “Jadi semua akan tergantung dari simulasi yang akan dilakukan,” paparnya.
Hanya saja, dia mengaku, belum memberikan aturan pembukaan bioskop atau syarat-syarat setelah beroperasi. Alasannya, menunggu hasil simulasi berjalan. “Kita akan kedepankan protokol kesehatan,” tutupnya. (net/pos/smr)