8.000 Orang Mudik Bareng Telkomsel lewat Jalur Darat, Laut, dan Udara

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (paling kanan), Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin (kedua dari kanan), saat berbincang dengan pemudik pada acara Pelepasan Mudik Bus Telkomsel di Jakarta, Kamis (22/06). Telkomsel kembali menggelar program Mudik Bareng yang memberangkatkan lebih dari 8.000 orang yang terdiri dari pelanggan, petugas pelayanan Telkomsel beserta keluarganya serta masyarakat umum. Para peserta mudik ini kembali ke kampung halaman menggunakan berbagai moda transportasi darat, laut, dan udara.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Telkomsel kembali menggelar program Mudik Bareng yang memberangkatkan lebih dari 8.000 orang yang terdiri dari pelanggan, petugas pelayanan Telkomsel beserta keluarganya serta masyarakat umum. Para peserta mudik ini kembali ke kampung halaman menggunakan berbagai moda transportasi darat, laut, dan udara.

Sebanyak 400 pelanggan di Jakarta diberangkatkan ke 12 kota menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Citilink. Sedangkan 2.000 pedagang di PD Pasar Jaya dan 700 petugas outlet pun pulang mudik bareng menggunakan bus dari Jakarta menuju berbagai lokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Pelanggan di Sumatra memperoleh kesempatan untuk mudik menggunakan jalur darat, laut, atau udara. Untuk jalur darat 120 pelanggan diberangkatkan dengan empat bus Damri dari Bandar Lampung menuju Bandung dan Yogyakarta, sementara untuk jalur laut, 400 pelanggan menggunakan kapal MV Baruna dari Batam menuju Tanjung Pinang.

Operator selular pelat merah ini bekerjasama dengan mitra terkait, dalam memberikan harga khusus untuk 1.000 pelanggan dengan rute Kualanamu-Siantar menggunakan jasa taksi, 2.000 pelanggan menggunakan kereta Railink dengan rute Medan-Kualanamu atau sebaliknya, dan 1.000 pelanggan memanfaatkan perjalanan udara dengan pesawat Garuda Indonesia yang memberangkatkan 31 rute dari kota-kota di Sumatra.

Untuk pelanggan di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, anak usaha PT Telkom menyediakan pesawat terbang dan kapal laut sebagai moda transportasi untuk memberangkatkan pemudik. Tak kurang dari 245 pelanggan pulang dari Jayapura, Sorong, Timika, Ambon, Makassar, dan Balikpapan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Citilink, menuju Jakarta dan Surabaya, sementara 215 pelanggan menggunakan kapal laut untuk mudik dari Sampit, Pangkalan Bun, dan Makassar menuju Semarang dan Surabaya.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, “Program Mudik Bareng Telkomsel khusus kami selenggarakan untuk mengapresiasi para pelanggan yang telah setia menggunakan produk dan layanan Telkomsel dan masyarakat umum yang perlu dibantu, termasuk para pedangan pasar yang akan mudik hari ini. Kami berharap para peserta mudik ini dapat menikmati pengalaman pulang kampong yang aman dan nyaman dalam perjalanan untuk merayakan kebahagiaan Idul Fitri bersama dengan sanak saudara dan keluarga di kampung halaman,” ujar Ririek di sela-sela pemberangkatan mudik bus di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Kamis (22/6).

Untuk pemberangkatan mudik bus tahun ini, operator nomor satu ini bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk memberangkatkan sekitar 2.000 pedagang tradisional beserta keluarga yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Telkomsel dalam melanjutkan sinergi dengan PD Pasar Jaya dalam penyediaan layanan komunikasi berbasis komunitas untuk para pedagang binaan PD Pasar Jaya serta peningkatan kualitas layanan data melalui pembangunan infrastruktur jaringan broadband di seluruh titik pasar tradisional di bawah naungan PD Pasar Jaya.

Sedangkan untuk pelanggan yang ikut mudik bareng adalah mereka yang telah melakukan penukaran Telkomsel POIN maupun pelanggan yang terpilih dalam proses seleksi calon pemudik setelah melakukan registrasi melalui SMS. Di samping tiket perjalanan mudik, pelanggan juga bisa menikmati fasilitas paket makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan sahur dalam perjalanan serta berbagai merchandise menarik.

Untuk menjamin kenyamanan pelanggan dalam menikmati layanan komunikasi sepanjang periode mudik Lebaran, Telkomsel telah menyiagakan jaringan berkualitas, terutama di 838 hotspot atau POI (Point of Interest) yang merupakan titik keramaian aktivitas mudik dan wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi. Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel menyiagakan sebanyak 89 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi menggunakan layanan data.

Di sisi pelayanan, Telkomsel menghadirkan posko mudik dan titik layanan di lokasi-lokasi POI yang telah teridentifikasi agar kebutuhan komunikasi pelanggan tetap terjaga. Selain itu seluruh channel pelayanan existing Telkomsel juga diharapkan dapat berfungsi maksimal selama libur Lebaran, diantaranya 84 GraPARI Telkomsel Siaga dan 346 GraPARI Mitra Siaga, 487 Mobile GraPARI, 81 unit layanan digital self-service MyGraPARI, dan 359 Branch Office Mitra Distributor (TDC). Pada saat yang bersamaan, mitra distributor Telkomsel juga turut siaga menjaga ketersediaan produk kartu perdana dan voucher isi ulang (mkios) melalui 3.779 Outlet Siaga. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *