Destinasi wisata bersejarah di India, Taj Mahal yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia akan kembali dibuka pada besok Senin (6/7/2020) setelah ditutup selama tiga bulan karena pandemi virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Untuk memenuhi protokol kesehatan, pengunjung yang berkunjung ke sana wajib mengenakan masker.
semarak.co– Pihak pengelola hanya membolehkan 5.000 orang wisatawan mengunjungi kawasan wisata di bagian utara Agra itu dalam sehari dan dibagi menjadi dua kelompok. Jumlah ini jauh dari jumlah wisatawan yang bahkan bisa mencapai 80 ribu sehari.
“Semua monumen dan situs yang dilindungi akan terikat protokol seperti sanitasi, jarak sosial serta protokol kesehatan lainnya,” kata pihak kementerian pariwisata India dalam media sosialnya yang dikutip Reuters, Minggu (5/7/2020).
Pihak berwenang juga akan membuka kembali monumen lainnya, seperti Red Fort atau Benteng Merah bersejarah New Delhi. Pada Minggu ini (5/7/2020), kementerian kesehatan melaporkan rekor lonjakan 24.850 kasus baru dan lebih dari 600 kematian.
Tetapi pemerintah telah mencabut lockdown. Pemerintah masih menangguhkan penerbangan internasional, namun mengizinkan perjalanan domestik, demikian seperti dilansir Channel News Asia. (pos/smr)
