Dalam sebuah wawancara dengan Vogue India, aktris Angelina Jolie mengungkapkan kisah perceraiannya dengan aktor Brad Pitt pada 2016 lalu. Bintang Mr. & Mrs. Smith itu mengatakan bahwa keputusan untuk berpisah dilakukan demi kesejahteraan keenam anak mereka.
semarak.co– “Aku berpisah untuk kesejahteraan keluargaku. Itu keputusan yang tepat. Aku terus fokus pada penyembuhan mereka,” kata Angelina Jolie pada Vogue India,” tambahnya.
Ibu dari Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, Vivienne, dan Knox itu juga berbicara tentang kebisuannya setelah perpisahan mereka. Ia menjelaskan bagaimana spekulasi di sekitarnya dan hubungannya dengan Brad Pitt mempengaruhi anak-anak mereka.
“Beberapa orang memanfaatkan diamnya aku, dan anak-anak melihat kebohongan tentang diri mereka sendiri di media. Tetapi aku mengingatkan mereka bahwa mereka tahu kebenaran mereka sendiri dan pikiran mereka sendiri,” jelas Jolie seperti dilansir Reuters, Minggu (21/6/2020).
Faktanya, lanjut Jolie, mereka adalah enam anak yang sangat berani, sangat kuat. Masih tentang anak-anaknya, Jolie berbagi bagaimana ia membesarkan anak-anak angkatnya, Maddox, Pax, dan Zahara. Ia juga mengungkapkan merangkul latar belakang mereka yang berbeda.
“Masing-masing adalah cara yang indah untuk menjadi keluarga. Yang penting adalah berbicara dengan keterbukaan tentang semua itu dan berbagi,” ungkap Jolie yang dikutip E! News.
“Adopsi dan panti asuhan adalah kata-kata positif di rumah kami. Dengan anak-anak adopsiku, aku tidak bisa berbicara tentang kehamilan, tetapi aku berbicara banyak detail dan cinta tentang perjalanan untuk menemukan mereka dan bagaimana rasanya melihat mata mereka untuk pertama kalinya. Semua anak adopsi datang dengan misteri indah dunia yang bertemu denganmu,” lanjut bintang Changeling itu.
Bagi Jolie, ketika anak-anak adopsi itu berasal dari ras lain dan tanah asing, misteri itu adalah hadiah yang sesungguhnya. “Bagi mereka, mereka tidak boleh kehilangan kontak dengan dari mana mereka berasal. Mereka memiliki akar yang tidak Anda miliki. Hormatilah mereka. Belajarlah dari mereka,” katanya.
Dia menambahkan bahwa ini adalah perjalanan yang paling menakjubkan untuk dibagikan. “Mereka tidak memasuki dunia Anda, Anda memasuki dunia masing-masing,” serunya.
Memperhatikan bahwa anak-anaknya Maddox dan Pax diadopsi masing-masing dari Kamboja dan Vietnam, dan bahwa kedua negara pernah berperang satu sama lain, Jolie mengatakan bahwa dia bersyukur memiliki kedua anak laki-laki dalam hidupnya.
“Aku awalnya berpikir untuk tidak mengadopsi dari Vietnam karena Mad adalah orang Kamboja dan kedua negara memiliki sejarah yang kompleks. Kemudian aku membaca sebuah buku tentang hak asasi manusia dan mendapati diriku menatap gambar seorang pejuang Vietnam yang ditawan oleh orang Amerika. Aku memikirkan negaraku sendiri dan keterlibatan kami di Asia Tenggara,” lanjut Jolie.
Jolie mengatakan dirinya berpikir untuk fokus pada masa depan, di mana semua orang adalah keluarga. “Aku sangat bersyukur telah diizinkan menjadi ibu mereka. Aku bersyukur setiap hari,” tutupnya. (net/pos/smr)