Puisi Karya Harris Priadie Bah
semarak.co -dari takdir ini tak ada yang bisa menghindar. langit dan bumi menjadi pertaruhan antara yang baik dan yang busuk. segala menghablur dalam kesementaraan.
suaramu membenturi dinding-dinding kamar yang mulai bosan menemukan dirimu di situ. anak-anakmu harus melupa dengan kenyataan untuk menjadi khatam dalam merenangi samudera dunia yang dibangun dari kesadaran maya.
namun kesedihan ini, seberapapun beratnya kita rasakan, jangan ada menyisakan isak di kegembiraanmu. takbirmu tak boleh putus. tak. esok pagi, fajar kesucian akan tetap menghadir, tak perduli ada atau tiada engkau yang menyambutnya di situ.
aku masih sahabatmu dan akan tetap tak jemu menjadi sahabatmu. semoga kau pun begitu. kukirimkan doa untukmu, di malam takbiran ini: lebarlah hatimu dalam kesempitan silahturahmi ini kali. Tuhan menjagamu dalam kekudusan.
2305020