Dampak Virus Corona, Parfi 56 Ungkap Pekerja Film Jadi Tidak Berpenghasilan

Marcella Zalianty, aktris dan juga ketua umum PB PARFI. Foto: internet

Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 mengungkapkan bahwa pekerja film banyak yang tidak berpenghasilan karena terdampak wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

semarak.co -Ketua umum Parfi 56 Marcella Zalianty mengatakan, pekerja seni ini adalah sektor informal, tiap hari bekerja demi dunia seni film dan kini penghasilan nol.

Bacaan Lainnya

Aktris yang merupakan kakak dari Olivia Zalianty itu mencontohkan jika ada lima film yang seharusnya digarap dan distop karena wabah Covid-19, maka ada sekitar 500 kru tiba-tiba tidak berpenghasilan.

“Bioskop juga banyak tutup saat Covid-19,” kata Marcella dalam konferensi pers daring (dalam jaringan) atau secara online yang dipantau dari Jakarta, Sabtu (16/5/2020).

Pemeran Mel dalam film Brownies itu mengatakan rekan sesama Parfi 56 kini menggalang dana untuk dapat membantu kru film yang membutuhkan. Beberapa didapat dari sumbangan sesama artis untuk pekerja film yang membutuhkan.

“Kami galang dana fase pertama dari kita untuk kita sehingga membantu 250 orang pekerja film. Kemudian fase kedua, donasi digalang melalui laman kitabisa.com, kita lelang juga barang dari artis yang nanti hasilnya untuk pekerja film membutuhkan,” kata dia.

Marcella mengatakan pandemi Covid-19 datangnya tanpa peringatan membuat banyak masyarakat tidak siap. Di masa kini, manusia harus siap berdampingan dengan virus corona jenis baru. Mau tidak mau kini masyarakat harus menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan.

Indonesia itu, kata dia, tidak melakukan lockdown sehingga masyarakat harus disiplin menjaga imunitas masing-masing. Kalau tidak disiplin, kata dia, tidak membantu pemerintah, membantu bangsa memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Ini penting untuk kehidupan ekonomi agar bergerak normal kembali. Kini kita harus mengadaptasi new normal,” katanya. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *