Oleh: Hamka Suyana*
semarak.co -Pernahkah Anda kecewa karena keinginan yang sangat diharapkan ternyata gagal menjadi kenyataan? “Wow, sering. Bahkan saat ini pun aku sedang dalam kekecewaan.”
Tahukah Anda, bahwa tidak semua yang mengecewakan itu merugikan? Bahkan yang mengecewakan itu justru membahagiakan. Gagal meraih keinginan adalah penyelamatan dari kejadian tak diinginkan.
Batal melakukan rencana yang sudah disusun dengan matang adalah bentuk kasih sayang Allah agar Anda berumur panjang. Lho, apa hubungannya antara kecewa karena batal menginginkan sesuatu dengan berumur panjang.
Supaya jelas, baca sampai tuntas kisah tragedi jatuhnya helikopter Basarnas 2 di Pegunungan Dieng beberapa tahun silam.
Telat Datang, Umur Pun Tambah Panjang
Tragedi jatuhnya helikopter Basarnas yang sedang menuju Dieng (beberapa tahun silam), menelan korban 8 nyawa. Semua penumpang tak ada yang selamat dari maut.
Alkisah, sebenarnya penerbangan yang akan memantau bencana letusan Kawah Sileri, mestinya diikuti juga oleh wartawan. Salah satu wartawan yang seharusnya ikut adalah Yusuf Hanggara.
Yusuf Hanggara punya kenangan mendalam terhadap helikopter Basarnas yang naas. Paginya, ia masih mengikuti penerbangan bersama kru Heli Basarnas melakukan misi pemantauan arus mudik di jalur Pantura.
Kemudian ketika kembali ke pangkalan, ia turun untuk istirahat sambil menunggu jadwal penerbangan ke Kawasan Dieng. Ketika ia kembali ke pangkalan, ternyata sudah telat beberapa menit. Heli sudah siap terbang. Yusuf Hanggara pun kecewa karena ketinggalan.
Jatuhnya Heli Basarnas menyentakkan Yusuf Hanggara. Ternyata gagalnya ikut penerbangan, adalah bentuk kasih sayang Allah yang masih melindunginya agar umurnya lebih panjang. Pengalaman Yusuf Hanggara adalah salah satu bukti kecewa yang berbuah bahagia.
Hikmah Yang Bisa Dipetik
Jika Anda menderita kecewa karena gagal mencapai keinginan, sebaiknya jangan mengeluh, jangan menyalahkan, jangan terlalu dongkol, jangan melontarkan sumpah serapah. Silakan nikmati sensasinya rasa kecewa. Asalkan jangan dipendam terlalu lama.
Segera aktifkan fungsi otak kanan IMPLISIT. Cobalah menerka, menebak, dan menduga ada hikmah apa yang akan diberikan Allah di balik kejadian yang mengecewakan itu. Kenakan kacamata QS 2 : 216 agar semakin paham untuk membaca hikmah tersirat di balik kejadian mengecewakan:
“Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagi kamu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”. (QS Al-Baqarah : 216)
Hadapi kejadian mengecewakan dengan sikap Sasyuik (sabar syukur ikhlas), niscaya hadiah bahagia akan diberikan Allah secara nyata.
Tahukah Anda, bahwa tidak semua yang mengecewakan itu merugikan?Bahkan yang mengecewakan itu justru membahagiakan. Gagal meraih keinginan adalah penyelamatan dari kejadian tak diinginkan. Batal melakukan rencana yang sudah disusun dengan matang adalah bentuk kasih sayang Allah agar Anda berumur panjang.
Salam Sasyuik
*Motivator dengan Manajemen Sasyuik
sumber: WA Group Keluarga Alumni HMI MPO/arbaswedan.id/